Fakta LRT Jabodebek dari Tarif hingga Cara Pembayaran

Stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI.

Jaffry Prabu Prakoso

28 Agt 2023 - 15.14
A-
A+
Fakta LRT Jabodebek dari Tarif hingga Cara Pembayaran

LRT Jabodetabek saat melakukan uji coba beberapa waktu lalu. Bisnis/Abdurrachman

Bisnis, JAKARTA – LRT Jabodebek memulai masa operasionalnya pada hari ini, Senin (28/8/2023). Masyarakat umum dapat naik transportasi umum terbaru ini mulai pukul 14.00 WIB.

Di awal operasi, perjalanan terakhir rute Harjamukti-Dukuh Atas pukul 16.49 WIB. Kemudian, perjalanan terakhir Dukuh Atas-Harjamukti pukul 17.49 WIB.

Kemudian, perjalanan terakhir Dukuh Atas-Jati Mulya pukul 17.38 WIB, dan Jati Mulya-Dukuh Atas pada pukul 16.40 WIB. 

Berikut fakta-fakta LRT Jabodebek dari tarif, jumlah stasiun hingga cara naiknya

1. Tarif

Pemerintah menetapkan tarif promo LRT Jabodebek selama sebulan, sebesar mulai Rp5.000.  Selain tarif flat Rp5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.

Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.

Sebagai informasi, tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Baca juga: Era Baru Moda Transportasi Usai LRT Resmi Beroperasi

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.

2. Ada 18 stasiun

Terdapat 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek, yaitu

  • Stasiun Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • Rasuna Said
  • Kuningan
  • Pancoran
  • Cikoko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • TMII
  • Kampung Rambutan
  • Ciracas
  • Harjamukti
  • Halim
  • Jatibening Baru
  • Cikunir I
  • Cikunir II
  • Bekasi Barat
  • Jati Mulya

Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe interchange station yakni Stasiun Cawang dan tipe typical station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya. 

Interchange station terdiri dari 3 lantai di mana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan untuk tipe typical station terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.

Stasiun Cawang merupakan interchange station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Pelanggan dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.

3. Stasiun terintegrasi

Dari sisi akses stasiun, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI.

Kemudian, stasiun KA Bandara BNI City, halte Transjakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya. Ada juga Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

4. Metode Pembayaran

LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung gerakan nasional nontunai. Untuk dapat naik LRT Jabodebek, pelanggan dapat menggunakan kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan seperti (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), dan berbagai jenis dompet digital seperti Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.

Selain itu penumpang juga bisa membayar dengan kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan yakni kartu multi trip (KMT) milik KAI Commuter. 


Presiden Jokowi melakukan tap-in kartu elektronik sebagai tanda peresmian LRT Terintegrasi Jabodebek, Senin (28/08/2023), di Stasiun LRT Cawang, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)


KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

Sejak akhir 2021 pula, KMT juga sudah dapat digunakan untuk naik moda transportasi umum lainnya yaitu MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Bus Transjakarta.

5. Cara naik dan bayar

Jika pelanggan menggunakan kartu uang elektronik, maka alur pembayaran LRT Jabodebek yaitu pelanggan terlebih dahulu melakukan tap in di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong.

Sedangkan jika pelanggan membayar dompet digital, pelanggan melakukan tap in untuk cek validasi QR pembayaran, cek saldo, potong saldo untuk tarif terjauh, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, station id). Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out untuk membaca QR dan saldo akan dikembalikan jika terdapat selisih.

Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan/telah menggunakan pesawat.

Baca juga: Deretan Masalah LRT Sebelum Diresmikan Jokowi

Adapun untuk pengisian saldo kartu uang elektronik, KAI memasang 2 unit Ticket Vending Machine di setiap stasiun. KAI juga menyediakan 2 unit Point of Sales yang digunakan oleh petugas loket untuk penjualan kartu uang elektronik.

Layanan ticketing system LRT Jabodebek menggunakan sistem ticketing automatic fare collection (AFC). Ini merupakan sistem ticketing otomatis yang dihitung berdasarkan sekelompok komponen sensor yang terintegrasi. 

Melalui sistem AFC, seluruh layanan tiket dapat diakomodasi seperti penjualan, pelayanan tiket bermasalah, pembatalan, penalti, dan penambahan trayek.

6. Jam operasional

Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.

Dengan terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp  dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp. (Mia Chitra Dinisari/Lorenzo Anugrah Mahardhika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.