Bisnis, JAKARTA — Minat investasi hulu minyak dan gas bumi Indonesia disebut-sebut lebih tinggi dibandingkan dengan global. Jika peningkatan realisasi investasi migas global pada 2022 hanya sebesar 5 persen, kinerja hulu migas nasional berhasil naik 13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Capaian ini kemudian memberikan keyakinan investasi di industri hulu migas Tanah Air akan terus menggeliat meskipun masih banyak 'catatan-catatan' yang harus diselesaikan.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bahkan berani memasang target tinggi investasi hulu migas 2023, yakni menyentuh US$15,54 miliar atau setara dengan Rp234,18 triliun (asumsi kurs Rp15.070 per US$).