Bisnis.com, JAKARTA – Krisis ekonomi yang sedang melanda Inggris memunculkan kisah tragis dan menyedihkan. Siswa sekolah sampai harus mengunyah karet demi menahan lapar atau pura-pura makan dari kotak makanan yang tidak ada isinya. Namun, di luar kisah tragis itu, Inggris mencatatkan kemampuan bangkit setelah digoyang sejumlah krisis ekonomi di masa lalu.
Selama ini kisah seorang ibu yang pura-pura memasak dengan menjerang batu, agar anaknya lupa pada rasa lapar, merupakan cerita klasik tentang derita kelaparan rakyat miskin. Kini, kejadian di Inggris, menjadi kisah kontemporer yang menggambarkan bagaimana warga miskin mencoba bertahan walau dengan cara tidak masuk akal sekalipun.
Akibat resesi yang berlangsung di Inggris, tidak sedikit murid-murid sekolah yang memilih bermain ke taman saat makan siang tiba. Mereka tidak mampu membeli makanan akibat situasi resesi yang mendera Inggris. Bahkan, seperti dilaporkon kepala sekolah di Inggris, ada siswa yang rela mengunyah karet untuk menahan rasa lapar.
Banyak sekolah di Inggris menjadi saksi atas situasi menyedihkan pada anak-anak yang kelaparan. Salah satu sekolah di Lewisham, London Tenggara, melaporkan ada anak yang berpura-pura makan dari kotak kosong. Hal itu dilakukan agar dia tidak diketahui temannya bila tidak membawa makanan dari rumah.