Fintech India dan Indonesia Menolak Padam

Industri financial technology atau fintech di dua ekonomi besar di Asia, India dan Indonesia tak akan berhenti berlari meski diterjang tekanan ekonomi global dan inflasi pada tahun 2023.

Nindya Aldila

19 Jan 2023 - 14.13
A-
A+
Fintech India dan Indonesia Menolak Padam

Duta Besar India Manoj Kumar Bharti memberikan paparan saat diskusi bertajuk Fintech & Digital Banking - Oppurtunities in this Year of Perfect Storms 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023) (Fanny Kusumawardhani )

Bisnis, JAKARTA - Industri financial technology atau fintech di dua ekonomi besar di Asia, India dan Indonesia tak akan berhenti berlari meski diterjang tekanan ekonomi global dan inflasi pada tahun 2023.

India dan Indonesia boleh dibilang memiliki karakteristik konsumen yang serupa dengan jumlah populasi besar dan tingkat inklusi keuangan yang tidak merata.

Dengan populasi sebesar 1,3 miliar, India telah menyediakan basis data penduduknya agar terhubung dengan sistem pemerintahan, sehingga segala kepentingan masyarakat dapat ditransfer secara langsung tanpa pihak ketiga.

Saat ini, India menjadi lima teratas untuk pasar fintech dunia dengan nilai pasar mencapai US$50 miliar pada 2021 dan diprediksi menjadi US$100 miliar pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.