Ford Motor Gunakan Nikel Indonesia untuk Bahan Baterai EV

Melalui kesepakatan definitif yang dirayakan dalam upacara yang menghadirkan Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis (30/3/2023), ketiga perusahaan tersebut sepakat melakukan penyertaan modal di Proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) Blok Pomalaa.

Fatkhul Maskur

31 Mar 2023 - 00.47
A-
A+
Ford Motor Gunakan Nikel Indonesia untuk Bahan Baterai EV

Ford E-Transit diproduksi di Kansas City Assembly Plant, yakni pabrik pertama Ford di AS yang merakit baterai dan kendaraan listrik secara internal. - Foto Ford Motor

Bisnis, JAKARTA – Ford Motor Co., pabrikan mobil terbesar kedua Amerika Serikat, mengincar nikel produksi Indonesia untuk pembuatan baterai kendaraan listriknya, menyusul penyertaan modal di Proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) Blok Pomalaa, Sulawesi.

Langkah Ford Motor dilakukan melalui kerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. (China) tiga pihak untuk memajukan produksi nikel yang lebih berkelanjutan di Indonesia dan membantu membuat baterai kendaraan listrik lebih terjangkau.

Melalui kesepakatan definitif yang dirayakan dalam upacara yang menghadirkan Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis (30/3/2023), ketiga perusahaan tersebut sepakat melakukan penyertaan modal di Proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) Blok Pomalaa.

Proyek HPAL Blok Pomalaa akan mengolah bijih yang disediakan oleh PT Vale Indonesia dari tambang Blok Pomalaa untuk menghasilkan PLTMH. Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di kawasan industri nikel Blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur
company-logo

Lanjutkan Membaca

Ford Motor Gunakan Nikel Indonesia untuk Bahan Baterai EV

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.