FORD: SELAMAT TINGGAL INDIA!

Dalam sebuah pengumuman Kamis (9/9/2021), Ford mengatakan bahwa sekitar 4.000 karyawan akan diberhentikan dan produksi akan segera berakhir.

Zufrizal

10 Sep 2021 - 16.50
A-
A+
FORD: SELAMAT TINGGAL INDIA!

Pabrik mobil Ford di Gujarat, India.-Ford

Bisnis, JAKARTA —  Ford mengakhiri produksinya di India dan mundur dari pasar yang hampir tidak mungkin dimasuki oleh pembuat mobil Amerika Serikat.

Dalam sebuah pengumuman Kamis (9/9/2021), perusahaan mengatakan bahwa sekitar 4.000 karyawan akan diberhentikan dan produksi akan segera berakhir.

CEO Jim Farley mengatakan bahwa langkah itu "sulit, tetapi perlu" untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.

"Meskipun berinvestasi secara signifikan di India, Ford telah mengumpulkan lebih dari $2 miliar kerugian operasional selama 10 tahun terakhir dan permintaan untuk kendaraan baru jauh lebih lemah dari perkiraan," kata Farley seperti dikutip dari CNN.com, Jumat (10/9/2021).

Kepala Ford India Anurag Mehrotra mengatakan bahwa unit tersebut belum dapat menemukan "jalan berkelanjutan menuju profitabilitas jangka panjang yang mencakup manufaktur kendaraan di dalam negeri”. 

Dia menambahkan bahwa keputusan itu "diperkuat oleh akumulasi kerugian bertahun-tahun, kelebihan kapasitas industri yang terus-menerus dan kurangnya pertumbuhan yang diharapkan di pasar mobil India."

Dua pabrik Ford di Kota Sanand dan Chennai akan ditutup dalam beberapa bulan mendatang dan perusahaan akan "bekerja sama" dengan karyawan yang terkena dampak penutupan tersebut.

 

Ford telah lama berjuang di India, yang merupakan pasar mobil terbesar kelima di dunia tahun lalu. Pembuat mobil mulai beroperasi di sana pada 1995 dan telah menginvestasikan lebih dari $2 miliar di negara itu selama 25 tahun terakhir.

Akan tetapi, Ford hampir tidak mempunyai pangsa pasar di India. Pangsa pasar Ford mencapai sekitar 1,8 persen pada Juli 2021, turun dari hampir 2,1 persen tahun lalu, menurut Federation of Automobile Dealers Associations, sebuah badan yang mewakili dealer mobil.

Produsen mobil papan atas Maruti Suzuki–sebuah perusahaan India yang dimiliki oleh Suzuki Motor Corporation Jepang–memiliki hampir 45 persen pangsa pasar pada bulan Juli, sementara Hyundai Korea Selatan (HYMTF) menguasai 17 persen.

Pada 2019, Ford mencapai kesepakatan dengan saingan lokal Mahindra untuk mentransfer sebagian besar bisnis Indianya ke dalam usaha patungan baru, tetapi kesepakatan itu gagal akhir tahun lalu. Perusahaan mengutip "perubahan mendasar dalam kondisi ekonomi dan bisnis global" yang sebagian disebabkan oleh pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.