Gadis Mungil 5 Tahun Tewas Ditembak Polisi, Kamerun Bergolak

Seorang gadis mungil berusia 5 tahun tewas tertembak polisi di Kamerun. Hal itu memicu gelombang protes di negara Afrika tersebut.

M. Syahran W. Lubis

15 Okt 2021 - 20.20
A-
A+
Gadis Mungil 5 Tahun Tewas Ditembak Polisi, Kamerun Bergolak

Gelombang protes di Kamerun setelah seorang bocah berusia 5 tahun tewas tertembak polisi./BBC

Bisnis, JAKARTA – Pihak berwenang di Kamerun barat yang berbahasa Inggris meminta masyarakat tenang setelah pembunuhan seorang gadis berusia 5 tahun oleh polisi di wilayah yang bermasalah dan selanjutnya dia digantung oleh massa yang marah.

Insiden itu terjadi pada Kamis (15/10/20210 di Buea, ibu kota wilayah Barat Daya di mana separatis anglophone dan pasukan pemerintah di negara mayoritas berbahasa Prancis terkunci dalam konflik 4 tahun yang pahit.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Ini insiden yang menyedihkan dan tidak menguntungkan,” kata Gubernur Bernard Okalia Bilai kepada saluran televisi pemerintah CRTV. “Yakinlah bahwa mereka yang melakukannya akan membayar. Ini kekejaman,” katanya.

Blaise Chamango, kepala kelompok kampanye lokal bernama Human Is Right, mengatakan seorang wanita yang mengantar anak-anak ke sekolah diperintahkan oleh polisi untuk berhenti di sebuah pos pemeriksaan.

“Sopirnya tidak patuh. Seorang polisi melepaskan tembakan dan seorang siswi terluka parah. Orang-orang merespons dengan menghukum mati polisi. Lebih dari 500 orang keluar dan berbaris dengan tubuh [gadis itu] ke kantor gubernur,” papar Chamango.

Pernyataan Kementerian Pertahanan mengonfirmasi kejadian tersebut, dengan pernyataan: “Dalam reaksi yang tidak pantas, tidak sesuai dengan keadaan dan jelas tidak proporsional dengan perilaku pengemudi yang tidak sopan, salah satu polisi melepaskan tembakan peringatan untuk melumpuhkan kendaraan.”

“Dalam prosesnya, Caro Louise Ndialle mhungil, murid berusia sekitar 5 tahun, yang berada di dalam kendaraan tersebut, tertembak di kepala,” tambahnya. “Investigasi telah dibuka atas kematian gadis itu dan hukuman mati tanpa pengadilan terhadap polisi,” kata kementerian itu.

Ratusan warga turun ke jalan-jalan di Buea, beberapa memegang cabang pohon sebagai tanda perdamaian. Yang lain melambaikan uang kertas 500 franc CFA ($ 0,88), yang menurut mereka adalah berapa banyak orang tua gadis itu menolak untuk membayar sebelum polisi melepaskan tembakan.

Beberapa mengatakan insiden itu adalah bagian dari pola pasukan keamanan yang dimiliterisasi secara ketat yang melecehkan penduduk.

“Yang mereka lakukan hanyalah mengintimidasi orang. Jika Anda tidak memiliki kartu identitas, itu masalah” kata seorang pengunjuk rasa, yang menolak menyebutkan namanya karena alasan keamanan.

Wilayah Barat Daya dan Barat Laut yang berdekatan adalah rumah bagi penutur bahasa Inggris yang berjumlah sekitar seperlima dari 22 juta penduduk Kamerun.

Kampanye selama puluhan tahun oleh separatis untuk memperbaiki diskriminasi yang dirasakan di tangan mayoritas francophone berkobar menjadi deklarasi kemerdekaan pada 1 Oktober 2017.

Serangan terhadap pasukan keamanan oleh separatis bersenjata ditanggapi dengan tindakan keras, mengirim dua wilayah itu ke dalam spiral kekerasan yang menewaskan lebih dari 3.500 orang dan memaksa sekitar 700.000 orang meninggalkan rumah mereka.

Bulan lalu saja, 15 tentara tewas ketika tgerjadi dua serangan dalam 5 hari, sementara empat tersangka separatis dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan tujuh anak sekolah pada 2020.

Kehadiran daerah anglophone berasal dari zaman kolonial. Bekas kepemilikan Jerman atas Kamerun dipartisi setelah Perang Dunia I antara Inggris dan Prancis.

Pada 1961, bagian dari wilayah Inggris, Kamerun Selatan, bergabung dengan Kamerun setelah memperoleh kemerdekaan dari Prancis. Anglophones telah lama kesal tentang ketidaksetaraan yang mereka rasakan, terutama di bidang pendidikan dan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.