Bisnis, JAKARTA — Kepastian hasil Pemilu 2024 dalam satu putaran diyakini bakal memberikan landasan kepercayaan diri di kalangan emiten untuk mewujudkan rencana aksi korporasi mereka tahun ini, termasuk aksi anorganik seperti merger dan akuisisi.
Pemilu kerap kali membangkitkan rasa ketidakpastian di kalangan pelaku pasar, termasuk emiten-emiten yang hendak melakukan aksi korporasi. Sebab, pemimpin negara terpilih akan menentukan arah ekonomi dan politik dalam 5 tahun ke depan.
Pemilu yang berlangsung lebih singkat akan memberikan kepastian yang lebih cepat bagi pelaku pasar, sehingga dapat segera menentukan strategi bisnis mereka sesuai dengan arah visi dan misi pemimpin terpilih.
Dalam hal ini, hasil quick count Pemilu 2024 yang telah menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, menjadi angin segar bagi pasar. Pasar tidak perlu menunggu pemilu putaran kedua.