Garis Nasib Saham Emiten Penambang Batu Bara Saat Harga Lesu

Saham emiten komoditas energi, khususnya batu bara diproyeksi cukup menantang seiring dengan ramalan penurunan harga komoditas energi. Lantas bagaimana nasib emiten penambang komoditas?

Asteria Desi Kartikasari

3 Mei 2023 - 15.46
A-
A+
Garis Nasib Saham Emiten Penambang Batu Bara Saat Harga Lesu

Tumpukan batu bara di dekat Train Loading Station (TLS) milik PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di Muara Enim, Sumatra Selatan. PTBA menargetkan produksi batu bara hingga 37 juta ton pada tahun 2022 mendatang./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis, JAKARTA— Ramalan penurunan harga komoditas energi, dan batu bara sebagai pemberat paling dalam lantas memberikan sinyal waspada bagi investor saham. Sebab, dalam waktu dekat harga saham emiten sektor tersebut akan mengalami tantangan berat.

Tantangan itu juga telah tercermin dari catatan indeks sektor energi, IDX Sector Energy Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan secara year-to-date (YtD), yakni sebesar 10,87 persen.

Misalnya saja, Tim Riset JP Morgan, sementara juga telah menurunkan rating saham emiten sektor tambang batu bara. Terlepas dari beda nasib yang dialami sederet emiten batu bara.Dalam hal ini, rating untuk saham ITMG dan ADRO, yang sebelumnya menjadi favorit, kini disesuaikan dari overweight menjadi netral.

“Penurunan harga batu bara yang lebih dari ekspektasi awal membuat kami kembali melakukan downgrade untuk saham-saham batu bara. Kami memperkirakan, tekanan harga batu bara masih akan berlanjut lagi,” terang Tim Riset JP Morgan yang beranggotakan Sumedh Samant dkk., dikutip dari Bloomberg Rabu (3/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Garis Nasib Saham Emiten Penambang Batu Bara Saat Harga Lesu

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.