Bisnis, JAKARTA— Ramalan penurunan harga komoditas energi, dan batu bara sebagai pemberat paling dalam lantas memberikan sinyal waspada bagi investor saham. Sebab, dalam waktu dekat harga saham emiten sektor tersebut akan mengalami tantangan berat.
Tantangan itu juga telah tercermin dari catatan indeks sektor energi, IDX Sector Energy Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan secara year-to-date (YtD), yakni sebesar 10,87 persen.
Misalnya saja, Tim Riset JP Morgan, sementara juga telah menurunkan rating saham emiten sektor tambang batu bara. Terlepas dari beda nasib yang dialami sederet emiten batu bara.Dalam hal ini, rating untuk saham ITMG dan ADRO, yang sebelumnya menjadi favorit, kini disesuaikan dari overweight menjadi netral.
“Penurunan harga batu bara yang lebih dari ekspektasi awal membuat kami kembali melakukan downgrade untuk saham-saham batu bara. Kami memperkirakan, tekanan harga batu bara masih akan berlanjut lagi,” terang Tim Riset JP Morgan yang beranggotakan Sumedh Samant dkk., dikutip dari Bloomberg Rabu (3/5/2023).