Bisnis, JAKARTA - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali merilis laporan realisasi investasi kuartalannya. Hasilnya, realisasi penanaman modal asing (PMA) menunjukkan perlambatan.
Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi semester I/2023 mencapai Rp678,7 triliun tumbuh 16,1 persen secara tahunan. Nilai tersebut sudah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun pada 2023.
Berdasarkan sumbernya, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp363,3 triliun tumbuh 17,1 persen secara tahunan, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat Rp315,4 triliun tumbuh 15 persen.
Kinerja ini dianggap cukup membanggakan, setidaknya begitu yang diungkapkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Dia mensyukuri realisasi ini dapat menjadi bekal pemenuhan target pada paruh kedua 2023.