Geliat Ekonomi Kampung Arar Desa Binaan Petrogas & SKK Migas

PPM Kampung Arar, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dapat menjadi role model transformasi riil bagi KKKS lainnya. PPM yang dilakukan RH Petrogas di Kampung Arar mengacu pada lima pilar PPM dengan salah satu pilar yakni pembinaan UMKM.

Yanita Petriella

25 Des 2023 - 18.42
A-
A+
Geliat Ekonomi Kampung Arar Desa Binaan Petrogas & SKK Migas

Kampung Arar, Pulau Arar, Sorong, Papua./Yanita Petriella

Bisnis, SORONG – Kampung Arar terletak di Pulau Arar memiliki luas kurang dari 40 hektare, terletak sekitar 4 mil laut dari lepas pantai daratan Kepala Burung di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong menjadi salah satu lokasi pembinaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Petrogas (Basin) Ltd sebagai upaya menggenjot pembangunan dan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah kerja Kepala Burung.

RH Petrogas sendiri selalu berupaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di wilayah sekitar. Sejak tahun 2018, Petrogas (Basin) Ltd. telah membina BUMDes Arar Berdikari melalui berbagai program pelatihan dasar, peningkatan kapasitas, hingga dukungan sertifikasi. Selain itu, juga diberikan dukungan kepada nelayan melalui dua perahu yang dilengkapi mesin, jaring, dan senar nilon.

Bumdes Arar Berdikari memulai kegiatannya dengan ruang lingkup kegiatan diantaranya penangkapan ikan, pengolahan rumput laut, dan pembuatan bakso batok kelapa.

Kemudian pada 2019 dilakukan pelatihan terkait pengenalan terhadap alat baru tangkap ikan dan pelatihan manajemen usaha bagi BUMDes Arar.

Di tahun 2020, RH Petrogas melakukan pelatihan quality and control, dan pelatihan akuntansi dasar bagi pengurus BUMDes. Pada 2021, masyarakat Kampung Arar mendapatkan pelatihan pembuatan produk bakso ikan serta pelatihan manajemen pemasaran bagi BUMDes

Selanjutnya di tahun 2022, RH Petrogas mendukung pembuatan rumah produksi dan alat pendukung rumah produksi UMKM. Pada 2023, masyarakat Kampung Arar mendapat dukungan untuk pembuatan kemasan baru, izin usaha, serta izin halal untuk produk bakso dan snack stick. 

General Manager Petrogas (Basin) Ltd. Alfian Telaumbanua mengatakan BUMDes Arar Berdikari mampu menyuplai ikan laut segar yang berasal dari nelayan Kampung Arar hingga 2 ton per bulannya kepada Petrogas (Basin) Ltd.

Selain menjual ikan dari nelayan, BUMDes Arar Berdikari mampu memberdayakan kaum perempuan yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga menjadi produktif dan mampu menyokong ekonomi keluarga. Sejak 2019, BUMDes Arar Berdikari telah memasok lebih dari 96 ton ikan, bakso ikan, dan kerupuk rumput laut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian pekerja Petrogas (Basin) Ltd.

Baca Juga: Menggenjot Produksi Hulu Migas dari Kawasan Indonesia Timur



Gerbang masuk kampung Arar yang merupakan binaan dari Petrogas. /Yanita Petriella


Tidak hanya itu, Petrogas (Basin) Ltd. juga berhasil mendorong BUMDes Arar Berdikari mendapatkan sertifikat BPOM dan sertifikat Halal MUI untuk produk-produknya. Saat ini, Petrogas (Basin) Ltd. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk mendorong produk-produk tersebut agar dapat dipasarkan di supermarket atau mini market di wilayah Kabupaten Sorong.

“Petrogas (Basin) Ltd. senantiasa mendorong serta mendukung UMKM binaan untuk dapat terus mengembangkan kompetensi mereka, agar tercapai peningkatan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujarnya dalam kegiatan kunjungan akhir tahun manajemen SKK Migas mengusung tagline Eastern Promise: The Future of Indonesia Upstream Oil and Gas in Indonesia di Kampung Arar, Kamis (21/12/2023). 

Pengelola BUMDes Arar Berdikari Ahad Sakka menambahkan Program Pengembangan Masayarakat (PPM) yang diberikan oleh Petrogas (Basin) Ltd. sangat membantu perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini sangat membantu, karena berkat kegiatan yang dijalankan oleh SKK Migas dan Petrogas ini, anak - anak bukan hanya bisa bersekolah hingga SLTA, tapi beberapa sudah mampu menguliahkan anak - anaknya hingga ke Pulau Jawa,” katanya. 

Selain BUMDes Arar Berdikari, Petrogas (Basin) Ltd. Juga menginisiasi Koperasi Warmanda Sejahtera di Kampung Klabinain, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong yang dibina sejak 2021. Mulai Februari 2022, koperasi yang beranggotakan petani lokal di Distrik Aimas ini telah memasok aneka sayuran hingga lebih dari 46 ton juga ke Petrogas (Basin) Ltd.

Di tahun 2023, Petrogas (Basin) Ltd. kembali menambah UMKM binaannya. Kali ini kelompok petani lokal yang tergabung dalam Koperasi Kael Maju di Distrik Seget, Kabupaten Sorong yang berhasil melakukan suplai perdana kepada mereka di November 2023.

Baca Juga: Mengebut Proyek Raksasa Hulu Migas di Timur Indonesia


Makanan ringan kemasan Kampung Arar hasil binaan Petrogas. /Yanita Petriella


Proyek Percontohan PPM

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengatakan PPM dikerjakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) merupakan bukti bahwa keberadaan industri migas dalam memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di sekitar wilayah KKKS.

“Mengapa industri migas masih dibutuhkan, karena selain untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional, multiplier effect dari industri ini dapat memberikan peningkatan ekonomi yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. 

Dia menilai Kampung Arar merupakan bukti nyata pentingnya industri hulu migas RH Petrogas sebagai KKKS melalui PPM bisa melakukan transformasi kepada masyarakat Kampung Arar, sehingga dapat menjadi pelaku usaha hingga memiliki rumah produksi UMKM.

“Satu hal yang sangat ingin saya sampaikan kepada teman-teman masyarakat dan Bumdes Kampung Arar bahwa program-program yang dilakukan oleh RH Petrogas kepada Bumdes dan masyarakat Kampung Arar tidak lepas dari bagian PPM Petrogas, di mana setiap tahunnya diproses persetujuannya oleh SKK Migas baik dari sisi perwakilan maupun SKK Migas pusat dan itu pada akhirnya terkumpul menjadi satu,” tuturnya. 

Hudi berharap PPM yang telah berjalan dapat berlanjut dan saling bersinergi dengan sejumlah stakeholder. Selain itu, PPM Kampung Arar, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dapat menjadi role model transformasi riil bagi KKKS lainnya. PPM yang dilakukan RH Petrogas di Kampung Arar mengacu pada lima pilar PPM dengan salah satu pilar yakni pembinaan UMKM.

Baca Juga: Duet SKK Migas & Pertamina EP Konservasi Terumbu Karang di Papua

SKK Migas dan Petrogas (Basin) Ltd dalam kegiatan kunjungan lapangan media pada Kamis (21/12/2023) di Arar Gas Plant, Kabupaten Sorong

Tingkatkan Ekonomi Daerah

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Perwakilan SKK MIGAS Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) Galih W. Agusetiawan menuturkan SKK Migas mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) peningkatan kapasitas masyarakat melalui PPM dalam kerangka memandirikan masyarakat desa. Upaya tersebut dilakukan secara bersama oleh SKK Migas dan para KKKS sehingga nantinya dapat secara berkesinambungan didukung oleh pemerintah pusat yakni kementerian dan pemerintah daerah, utamanya untuk menciptakan kemandirian masyarakat dari sektor perikanan dan pariwisata.

Dia mencontohkan objek wisata Teluk Sorong dengan nama sandi Desa Wisata Bahari dan Kuliner (Dewi Bakul) yang berada di Kampung Arar, Kabupaten Sorong, dikelola BUMDes setempat dimana keunggulan sumber daya alam yang penuh pesona untuk menarik wisatawan dipadukan dengan kuliner khas yang bisa memanjakan lidah para pelancong.

Galih lebih jauh mengungkapkan PPM bertujuan membangun masyarakat desa agar nantinya dapat mandiri secara ekonomi. SKK Migas dan KKKS serta pihak pemerintah pusat maupun daerah secara bersama terus berusaha mewujudkannya.

Salah satu yang didorong adalah pembentukan BUMDes di berbagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam dan dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“BUMDes adalah badan hukum dan ini merupakan syarat untuk dapat dibangunnya sinergi dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, memungkinkan adanya kolaborasi dengan KKKS di sekitar wilayah badan usaha milik desa itu berada,” ujarnya.

PPM hulu migas ini menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para KKKS blok migas di Tanah Air. Adapun PPM ini memiliki pengembangan bidang sosial ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan yang diberikan kepada masyarakat sekitar daerah operasi migas sebagai tanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan usaha migas dan lingkungan di sekitar wilayah operasi migas. 

Salah satu yang dilakukan dengan mengembangkan sejumlah desa wisata kreatif di bawah naungan PPM sebagai upaya untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai local champion yang mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.  

“PPM diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal, meningkatkan perekonomian daerah, serta memperkuat industri hulu migas di Indonesia,” kata Galih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rayful Mudassir

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.