Bisnis, JAKARTA – Setelah sempat tercoreng gonjang-ganjing kelangkaan dan gejolak harga minyak goreng, geliat industri hilir minyak kelapa sawit tampaknya mulai bergairah kembali seiring meredanya pandemi.
Kalangan pelaku industri hilir kelapa sawit optimis produksi dan permintaan akan tumbuh tahun ini setelah pulihnya kegiatan perekonomian masyarakat di tengah pandemi.
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) memperhitungkan tahun ini, konsumsi sawit di sektor makanan bakal tumbuh 3,8 persen dibandingkan dengan serapan konsumsi pada 2021.
“Faktor pendorong berasal dari mobilitas masyarakat yang semakin tinggi setelah redanya Covid-19. Bisnis juga sudah membaik," ujar Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga.