Bisnis, JAKARTA— Meski kondisi geopolitik kurang mendukung, nyatanya tidak menyurutkan aktivitas penggalangan dana melalui aksi penawaran saham perdana atau initial public offering/IPO perusahaan di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Buktinya tren IPO menunjukan angka peningkatan. Bahkan diproyeksikan masih akan bertumbuh.
Realisasi IPO hingga 1 April 2022 mencapai 14 emiten baru dengan penggalangan dana Rp16,93 triliun. Dari IPO tersebut,penggalangan dana terbesar berasal dari perusahaan teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, realisasi tersebut lebih tinggi karena pada periode itu hanya dilakukan 12 emiten dengan dana yang terkumpul Rp2,13 triliun.
Faktor lainnya, bursa saham Indonesia juga masih diminati oleh investor asing. Hal tersebut tercermin dari transaksi net buy asing di pasar saham Indonesia yang mencapai Rp43,6 triliun secara tahun berjalan, sedangkan transaksi rata-rata harian tahun berjalan mencapai Rp14,67 triliun.