Bisnis, JAKARTA — Kredit perbankan untuk sektor pertambangan dan penggalian kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada Mei 2022, dibandingkan kredit perbankan ke sektor lainnya. Potensi pertumbuhannya pun belum berakhir, seiring dengan kembali meningkatnya permintaan batu bara.
Kredit sektor pertambangan ini berpotensi kembali melonjak, terutama pertambangan batu bara, jika negara-negara barat melonggarkan komitmen mereka pada energi bersih. Namun, laju pertumbuhannya diperkirakan tidak akan serta merta meningkat drastis karena faktor itu.
Merujuk data Analisis Perkembangan Uang Beredar Mei 2022 dari Bank Indonesia, total kredit investasi yang disalurkan perbankan pada Mei 2022 tercatat sebesar Rp1.540,3 triliun, tumbuh 7,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, kredit yang disalurkan ke sektor pertambangan tercatat sebesar Rp81,7 triliun atau tumbuh 57,9 persen year-on-year (YoY).