Geliat Laba Emiten Restoran Terganjal Lonjakan Harga Komoditas

Emiten restoran mencatatkan pemulihan kinerja pada awal tahun ini. Namun, tantangan lonjakan harga komoditas bakal mengganggu tren pemulihan ini pada kuartal-kuartal selanjutnya.

Emanuel Berkah Caesario

11 Jun 2022 - 14.44
A-
A+
Geliat Laba Emiten Restoran Terganjal Lonjakan Harga Komoditas

Pelanggan menikmati makan siang di salah satu gerai Kentucky di Makassar, Sulsel, milik PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST). /Bisnis.com

Bisnis, JAKARTA — Emiten-emiten sektor restoran mestinya bersiap menyambut peningkatan kinerja tahun ini seiring dengan kembali dibukanya aktivitas masyarakat setelah meredanya pandemi. Namun, kenaikan harga komoditas, kenaikan inflasi, dan pelemahan daya beli menyurutkan potensi itu.

Dengan kondisi terkini yang justru menghadirkan tantangan baru, emiten restoran tampaknya masih harus bersabar lebih lama untuk dapat menikmati pertumbuhan kinerja yang benar-benar optimal. Rencana ekspansi pun harus dihitung ulang secara matang sebelum dieksekusi.

Secara umum, sebenarnya kinerja emiten restoran memperlihatkan perbaikan pada kuartal I/2022, meski pemerintah sempat memberlakukan pembatasan mobilitas akibat penyebaran varian Omicron.

PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) merupakan salah satu emiten yang membukukan perbaikan kinerja di kuartal I/2022. Selama Januari—Maret 2022, emiten pengelola jaringan restoran Kentucky Fried Chicken alias KFC ini memperoleh pendapatan sebesar Rp1,28 triliun, meningkat 18,31 persen dibandingkan dengan Rp1,08 triliun pada kuartal I/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Geliat Laba Emiten Restoran Terganjal Lonjakan Harga Komoditas

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.