Bisnis, JAKARTA — Emiten-emiten sektor restoran mestinya bersiap menyambut peningkatan kinerja tahun ini seiring dengan kembali dibukanya aktivitas masyarakat setelah meredanya pandemi. Namun, kenaikan harga komoditas, kenaikan inflasi, dan pelemahan daya beli menyurutkan potensi itu.
Dengan kondisi terkini yang justru menghadirkan tantangan baru, emiten restoran tampaknya masih harus bersabar lebih lama untuk dapat menikmati pertumbuhan kinerja yang benar-benar optimal. Rencana ekspansi pun harus dihitung ulang secara matang sebelum dieksekusi.
Secara umum, sebenarnya kinerja emiten restoran memperlihatkan perbaikan pada kuartal I/2022, meski pemerintah sempat memberlakukan pembatasan mobilitas akibat penyebaran varian Omicron.
PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) merupakan salah satu emiten yang membukukan perbaikan kinerja di kuartal I/2022. Selama Januari—Maret 2022, emiten pengelola jaringan restoran Kentucky Fried Chicken alias KFC ini memperoleh pendapatan sebesar Rp1,28 triliun, meningkat 18,31 persen dibandingkan dengan Rp1,08 triliun pada kuartal I/2021.