Bisnis, JAKARTA - Gempa bumi dengan parameter awal berkekuatan 7.5, terjadi pada Selasa (14/12/2021) pukul 10:20:22 WIB di wilayah Nusa Tenggara Timur,
BMKG menyebutkan pusat gempa berlokasi di 7.59 LS, 122.26 BT (112 km BaratLaut LARANTUKA-NTT) pada kedalaman 12 Km.
Gempa tersebut menyebabkan munculnya peringatan tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulsel dan Sultra.
Sementara itu, berdasarkan keterangan di inatews.bmkg.go.id gempa dirasakan Tambolaka, Waikabubak, Waingapu III MMI, Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere III-IV.
Selanjutnya, pada update informasi yang dipantau pukul 11.09 gempa dirasakan pada skala MMI di Ruteng, IV Labuan Bajo, IV Larantuka, IV Maumere, IV Adonara, IV Lembata, III Tambolaka, III Waikabubak, III Waingapu, II-III Makassar, II-III Takalar, II-III Pangkep.
Inatews menyebutkan, berdasarkan pemodelan, sejumlah daerah berpotensi tsunami, yakni:
Flores Timur bagian Utara (NTT) dengan status peringatan waspada, tsunami diperkirakan tiba pukul 10:20:22 WIB.
Pulau Sikka (NTT) status waspada, tsunami diperkirakan tiba pukul 10:20:22 WIB
Sikka bagian Utara (NTT) status waspada, tsunami diperkirakan tiba pukul 10:20:22 WIB.
Pulau Lembata (NTT) status waspda, tsunami diperkirakan tiba pukul 10:36:37 WIB
"Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh. Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," demikian rekomendasi yang terrtulis di situs web Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS - BMKG).