General Motors Tanam US$27 Miliar di Bisnis Kendaraan Listrik

Melalui investasi multimiliar dolar yang akan dikucurkan, General Motors tampaknya mengirimkan pesan bahwa mereka ingin menjadi produsen nomor satu di bisnis kendaraan listrik di seluruh dunia. 

Zufrizal

11 Nov 2021 - 19.06
A-
A+
General Motors Tanam US$27 Miliar di Bisnis Kendaraan Listrik

Bisnis, JAKARTA — Pabrikan Mobil Negeri Paman Sam, General Motors, akan menginvestasikan dana hingga US$27 miliar hingga 2035 untuk memproduksi kendaraan listrik. Rencananya GM akan memperkenalkan 30 kendaraan listrik baru secara global pada 2025.

Melalui investasi multimiliar dolar yang akan dikucurkan, GM tampaknya mengirimkan pesan bahwa mereka ingin menjadi produsen nomor satu di bisnis kendaraan listrik di seluruh dunia. 

Pada 2016, seperti dikutip dari cwdetroit.cbslocal.com, Rabu (10/11/2021), GM memperkenalkan mobil listrik pertama mereka, Chevy Bolt, yang merupakan sebuah mobil kompak yang revolusioner untuk masa depan merek mereka, tetapi bukan kendaraan yang berdampak pada penjualan pasar kendaraan listrik.

Cadillac Lyriq.-GM

Namun, GM baru-baru ini memperkenalkan dua kendaraan listrik baru ke jajaran mereka yang telah menciptakan dengungnya di seluruh dunia mobil listrik. Cadillac Lyriq, SUV mewah serba listrik, yang akan diluncurkan pada 2022 dan elektrifikasi merek terkenal mereka, Hummer.

Cadillac Lyriq merupakan kendaraan yang digunakan GM untuk menembus pasar kendaraan listrik karena mereka ingin bersaing dengan merek mewah lainnya seperti Telsa. Namun, memperkenalkan Hummer all-electric, yang menurut GM terjual habis 10 menit, membuat GM berkomitmen untuk mengubah dunia mobil. Mengubah merek seperti Hummer, yang dikenal boros bahan bakar, menjadi full-electric menunjukkan GM ingin membuat dampak pada dunia dengan bergerak menuju masa depan nol emisi.

GMC Hummer EV.-GM

 

GM juga ingin membuat jejak mereka di dunia EV dengan memproduksi baterai mereka sendiri. Baterai Ultium adalah cara GM untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan manufaktur untuk mengendalikan masa depan mereka sendiri di pasar EV. 

Membuat baterai mereka sendiri memungkinkan GM untuk membuat kemajuan dalam jarak tempuh dan juga tidak perlu mengkhawatirkan tentang kekurangan rantai pasokan baterai kendaraan listrik. 

Di samping Ultium adalah jaringan pengisian daya GM, EVgo, yang ingin mereka kembangkan dengan menambahkan lebih dari 2.700 stasiun pengisian daya dalam lima tahun ke depan. Dengan peningkatan jangkauan pada kendaraan mereka dan perluasan jaringan pengisian, GM dapat mulai menarik lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.