Bisnis, JAKARTA — Sederet emiten makin gesit merakit strategi untuk mendulang cuan dari perkembangan pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Bahkan tak hanya dari sektor manufaktur otomotif, emiten sektor tambang tak kalah gerak cepat ambil peluang pasar kendaraan listrik.
Dari sektor emiten manufaktur komponen ototomif, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menjadi salah satu yang cukup gesit. Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Triputra tersebut juga mengaku bersiap mengantisipasi tren kendaraan listrik di masa yang akan datang.
Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso berujar untuk mengantisipasi kondisi tersebut, perseraon juga telah menyusun strategi. Strategi itu disusun seiring dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan populasi kendaraan listrik sebesar 3 juta unit pada 2025 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan DRMA ialah merancang prototipe kendaraan listrik roda tiga bermerek PowerAce.
Irianto mengatakan, PowerAce dipasarkan kepada para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya.“Kendaraan ini rencananya akan diluncurkan pada 2023. Kami juga sudah bekerja sama untuk membuka dealer di seluruh Indonesia, sampai saat ini sudah ada 29 dealer,” jelasnya dalam paparan publik perusahaan, dikutip Senin (28/11/2022).