Gerak Lamban Pembangunan Smelter Tersendat Pendanaan

Presiden Joko Widodo dalam 2 tahun terakhir ini setidaknya terus mengebut penghiliran mineral agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada negara. Sejumlah tahapan juga sudah dilakukan Jokowi, salah satunya dengan menyetop ekspor bijih nikel.

Ibeth Nurbaiti

27 Jul 2022 - 10.30
A-
A+
Gerak Lamban Pembangunan Smelter Tersendat Pendanaan

Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk., di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018). JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA — Upaya pemerintah untuk terus mengebut pembangunan industri pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, terutama menyangkut masalah pendanaan. 

Seretnya pendanaan membuat pembangunan sejumlah smelter yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) relatif berjalan lamban sehingga penyelesaiannya terancam mundur dari target.

Padahal, Presiden Joko Widodo dalam 2 tahun terakhir ini setidaknya terus mengebut penghiliran mineral agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada negara. Sejumlah tahapan juga sudah dilakukan Jokowi, salah satunya dengan menyetop ekspor bijih nikel.

Baca juga: Memperkuat Struktur Perekonomian dengan Penghiliran Mineral

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.