Bisnis, JAKARTA - Bank Indonesia kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada pertemuan Rabu mendatang, seiring dengan ekspektasi melonggarnya tekanan terhadap rupiah.
Menurut survei Reuters terhadap 30 ekonom pada 5-11 Januari, memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan 6,00% untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti dilaporkan Bisnis.com pada Jumat (12/1/2024).
Catatan inflasi yang melandai dan sudah sesuai dengan target bank sentral, masih belum bisa menjadi faktor penurunan suku bunga lantaran stabilitas rupiah masih perlu dikawal.
Inflasi dalam 7 bulan berturut-turut yang berada dalam target bank sentral tahun 2023 sebesar 2,0% hingga 4,0%. Per Desember 2023, inflasi berada di level 2,61% secara tahunan (year-on-year/YoY). Angka ini turun lebih tajam dari yang diperkirakan.