Gerak Liar Saham TOBA Usai Bisnis Kendaraan Listrik dengan Gojek

TOBA bersama Gojek baru saja mendirikan perusahaan patungan bernama PT Energi Kreasi Bersama (EKB) yang bergerak dalam bisnis kendaraan listrik.

Herdanang Ahmad Fauzan

11 Des 2021 - 18.35
A-
A+
Gerak Liar Saham TOBA Usai Bisnis Kendaraan Listrik dengan Gojek

PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11 - 2021).

Bisnis, JAKARTA - Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) semakin berkibar dalam sebulan terakhir. Hal itu terjadi setelah perseroan menggandeng Grup Gojek untuk berbisnis kendaraan listrik. 

Berdasarkan catatan Bisnis, saham TOBA mulai menanjak pada 23 Desember 2021. Pada saat itu, saham emiten pertambangan tersebut naik ke level Rp 1.140 per saham dari perdagangan sebelumnya pada 17 November 2021 seharga Rp 535 per saham. 

Saham emiten tersebut sempat turun ke level Rp 870 per saham pada 1 Desember 2021. Kemudian terus menanjak hingga pekan ini. 

Jika dirinci, saham TOBA berhasil menguat sebesar 16,02 persen sepanjang pekan ini, tepatnya dari Rp1.030 menjadi Rp1.195 per saham. Dalam sebulan terakhir, emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan itu telah menanjak 129,81 persen dari posisi Rp520 per saham.

Laju saham TOBA sebelumnya lesu meskipun telah melakukan sejumlah ekspansi terutama di sektor energi baru terbarukan. Seperti mengoperasikan secara komersil alias Commercial Operation Date (COD) proyek PLTU Sulut 3 melalui anak usaha, PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL).

PLTU tersebut resmi beroperasi pada 23 Agustus 2021. Adapun proyek tersebut memiliki kapasitas 2x50MW yang terletak di Desa Kema I, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

 

 

Kondisi berbeda terjadi ketika TOBA menggandeng Grup Gojek untuk berbisnis kendaraan listrik. Terlebih lagi, kedua perusahaan semakin serius menggarap bisnis tersebut dengan mendirikan perusahaan patungan pada pekan ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi Jumat (10/12/2021) malam, kedua pihak resmi mendirikan sebuah entitas baru yang diberi nama PT Energi Kreasi Bersama (EKB). EKB disahkan Ditjen AHU Kemenkumham per Kamis (9/12). Perusahaan itu akan berkantor di Treasury Tower, SCBD Jakarta Pusat.

Direktur Utama TOBA, Dicky Yordan, menjelaskan perseroan berpartisipasi dalam kepemilikan EKB lewat salah satu anak, yakni PT Karya Baru TBS atau Batu Hitam Perkasa. Sedangkan Gojek berinvestasi di perusahaan kendaraan listrik ini lewat perusahaan bernama PT Rekan Anak Bangsa.

“Modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor PT Energi Kreasi Bersama adalah Rp71,75 miliar,” imbuh Dicky.

Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait berapa persen porsi kepemilikan TOBA maupun Gojek di EKB. Sebagaimana telah direncanakan sebelumnya, Dicky berkata pendirian perusahaan ini adalah untuk ekspansi ke lini bisnis kendaraan setrum.

“PT Energi Kreasi Bersama didirikan dengan maksud dan tujuan perusahaan untuk bergerak dalam bidang perakitan sepeda motor, perdagangan sepeda motor, reparasi dan perawatan sepeda motor, pembiayaan sepeda motor, perakitan baterai untuk kendaraan bermotor, dan penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik,” kata dia.

Langkah ini diklaim Dicky sebagai penegasan TOBA atas upayanya menjadi emiten energi yang lebih peduli terhadap lingkungan. “Keikutsertaan dalam pendirian Energi Kreasi Bersama merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis emiten untuk menghilangkan jejak karbon serta mencapai target net zero emission di tahun 2030,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.