Bisnis, JAKARTA – Saat ini pemerintah tengah menggencarkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang sudah diluncurkan sejak 2020 guna mendorong pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja.
Salah satu upaya yang ditempuh dalam program aksi afirmasi Gernas BBI melalui kampanye pembelian dan pemanfaatan Produk Dalam Negeri (PDN) melalui e-katalog dan toko daring yang diperhitungkan berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 persen.
Karena itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berusaha mendorong dan memastikan para pelaku kreatif/industri kreatif/UMKM kreatif untuk bergabung di e-Katalog LKPP sebagai etalase dan marketplace penjualan barang dan jasa kreatif mereka agar dapat dibeli oleh instansi pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Hingga tahun 2023, Kemenparekraf/ Baperkraf menargetkan sedikitnya 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau artisan lainnya dapat onboarding di toko daring atau marketplace.
Menurut Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, tahun lalu sebanyak 5,5 juta tambahan UMKM/artisan masuk ke dalam marketplace dengan total mencapai 17,2 juta unit usaha. “Angka ini ditargetkan naik 57 persen menjadi 30 juta UKMM yang onboarding pada tahun 2023," ujarnya, akhir pekan lalu.