Bisnis, JAKARTA— Posisi bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Low Tuck Kwong sebagai orang terkaya di Indonesia tergeser seiring dengan redupnya harga komoditas, termasuk emas hitam.
Melansir data Forbes Real Time Billionaires pada Kamis (1/6/2023) pukul 15.00 WIB, nilai kekayaan bersih Low Tuck Kwong anjlok 6,39 persen sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp22,43 triliun dengan asumsi kurs Rp14.957/dolar AS. Dengan begitu nilai kekayaan bersih Low Tuck Kwong kini tercatat sebesar US$21,3 miliar atau sekitar Rp318,64 triliun.
Alhasil, Low tuck Kwong harus melepas tahtanya setelah dibalap oleh kongomerat grup Djarum duo Hartono.Turunnya kekayaan Low Tuck Kwong tersebut tidak terlepas dari harga batu bara yang tarsus terkoreksi dalam beberapa waktu terakhir.
Seiring stabilisasi harga batu bara global tahun ini, tambal sulam pasokan terjadi di antara pasar Eropa dan Asia, bertepatan dengan harga gas yang tengah terjun bebas di Benua Biru. Tak ayal beberapa saham emiten energi, termasuk BYAN pun mengalami koreksi.