GIIAS 2021, Melihat Kesiapan Hino Implementasikan Standar Euro4

Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel di Indonesia akan diterapkan mulai April 2022. Di GIIAS 2021, Hino Motors memamerkan teknologi mesin common rail terbaru J08E sebagai bentuk kesiapan implementasinya standar baru.

Fatkhul Maskur

12 Nov 2021 - 08.54
A-
A+
GIIAS 2021, Melihat Kesiapan Hino Implementasikan Standar Euro4

Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel bertujuan mengurangi emisi rumah kaca. - Foto Hino

Bisnis, JAKARTA - Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel di Indonesia akan diterapkan mulai April 2022. Di GIIAS 2021, Hino Motors memamerkan teknologi mesin common rail terbaru J08E sebagai bentuk kesiapan implementasinya standar baru.

Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Masato Uchida mengatakan mesin terbaru J08E adalah bukti Hino memiliki pengalaman mendesain common rail sejak 1995, sekaligus merupakan brand komersial pertama di dunia yang mengimplementasikan sistem common rail.  

Hino Indonesia mulai menjual produk common rail sejak 2011, dengan kualitas, keandalan, dan ketepatan, dan diterima dengan baik oleh konsumen. "Kami memastikan, bahwa semua kustomer kita di Indonesia, akan aman dan puas, menggunakan common rail produk kami, di era Euro4 yang akan datang”, ungkap Uchida seperti dikutip dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021). 

Ia mengatakan Hino Indonesia berpengalaman dalam memproduksi kendaraan Euro4 untuk pasar ekspor. Untuk itu, segala fasilitas dan lini produksi di pabrik telah dipersiapkan. 

Sepanjang semester pertama tahun ini, berdasarkan data Gaikindo, Hino Motor Manufacturing Indonesa mencatatkan ekspor kendaraan dalam keadaan utuh (completly built-up) sebanyak 2.225 unit.

Menurutnya, berbagai pengembangan kendaraan turut juga dilakukan untuk memastikan kendaraan Hino sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. 

"Untuk mesin terbaru J08E kini disematkan variable nozzle turbocharger (VNT) sehingga energi yang dihasilkan dari pembakaran akan maksimal," ujarnya.

Hino juga menyiapkan sistem kendali emisi seperti EGR (exhaust gas recirculation) system untuk menurunkan kadar Nox pada gas buang yang berbahaya bagi pernapasan manusia.

Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel di Indonesia semula dijadwalkan mulai April 2021. Akan tetapi, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaannya ditunda menjadi 1 April 2022.

Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel bertujuan mengurangi emisi rumah kaca. Hal ini mengingat bahwa 86% pencemaran udara di perkotaan disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor.

Penerapan baku mutu emisi Euro4 ditargetkan menurunkan kandungan zat pencemar, seperti karbon monoksida dan hidrokarbon di udara, yang pada akhirnya meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.