Gojek dan PT KCI Siapkan Solusi Perjalanan Terintegrasi 

Pelanggan Gojek dan pengguna layanan kereta api akan dapat merencanakan perjalanan yang lebih efisien dan menyeluruh dengan berbagai moda transportasi  di dalam satu fitur GoTransit

Fatkhul Maskur

10 Nov 2021 - 17.45
A-
A+
Gojek dan PT KCI Siapkan Solusi Perjalanan Terintegrasi 

PT KCI terus mendorong integrasi antarmoda transportasi publik untuk meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi publik, termasuk kemudahan masyarakat berpindah antarmoda. - Foto Gojek 

Bisnis, JAKARTA - Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) berkolaborasi menghadirkan solusi perjalanan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi dalam satu fitur GoTransit.

Gojek, platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara, bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), Rabu (10/11/2021), mengumumkan kolaborasi pertama di dunia dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan on-demand, untuk solusi perjalanan secara menyeluruh. 

Kolaborasi strategis ini merupakan perwujudan dari visi kedua perusahaan mempermudah penggunaan transportasi publik. 

Dalam kolaborasi strategis ini, Gojek dan PT KCI akan mengembangkan fitur di dalam GoTransit yang akan memungkinkan pengguna memesan layanan transportasi Gojek (GoRide dan GoCar) ke dan dari stasiun komuter sekaligus tiket kereta komuter langsung dari aplikasi Gojek hanya dalam satu kali bundle pembelian. 

Integrasi ini ditargetkan dapat dinikmati oleh pengguna pada awal 2022. Nantinya, pengguna dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan GoPay, atau opsi lain seperti LinkAja.

Dengan kolaborasi ini, GoTransit dapat memberikan layanan dan perencanaan perjalanan yang lebih efisien lagi karena memungkinkan pengguna untuk memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik. 

“Kolaborasi dengan PT KCI ini merupakan langkah awal kami untuk bisa menghubungkan transportasi publik (middle mile) ke dalam ekosistem Gojek," ujar Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek dalam keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).

Berdasarkan data internal Gojek, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) untuk menuju dan dari stasiun kereta api komuter di Jabodetabek. 

Hal ini menunjukkan kehadiran layanan GoRide dan GoCar telah menjadi bagian penting yang melengkapi transportasi publik guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah urban seperti Jabodetabek.”

Pernyataan Kevin tersebut diperkuat dengan data internal Gojek yang menyatakan 1 dari 2 pelanggan Gojek aktif menggunakan layanan Gojek dari atau menuju hub transportasi. 

Sebelas (11) lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek, bahkan apabila dibandingkan dengan lokasi lain seperti pusat perbelanjaan, restoran, ataupun toko. 

“Kolaborasi strategis dengan PT KCI ini merupakan solusi jitu untuk semakin memudahkan masyarakat bepergian dan akan terintegrasi secepatnya di fitur GoTransit,” lanjut Kevin.

Sejalan dengan Gojek, PT KCI terus mendorong integrasi antarmoda transportasi publik untuk meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi publik, termasuk kemudahan masyarakat berpindah antarmoda. 

“Kami membangun kolaborasi bersama Gojek yang sejalan dengan fokus kami untuk memudahkan masyarakat menjangkau stasiun kereta,"  kata Roppiq Lutzfi Azhar, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia.

Layanan GoRide dan GoCar menjawab tantangan terkait simpul-simpul transportasi publik yang kadang masih sulit untuk dijangkau masyarakat. Kerja sama strategis ini merupakan upaya bersama untuk memaksimalkan integrasi antarmoda sehingga para pengguna dapat melakukan perjalanan dengan mudah, tuntas dengan minim kendaraan pribadi. 

"Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk meningkatkan minat masyarakat urban menggunakan transportasi publik.

Roppiq menambahkan, dengan 70% lebih millennials yang saat ini bergabung dengan KAI Commuter, kerja sama dengan Gojek melalui layanan GoTransit ini diharapkan dapat membuahkan inovasi dalam pelayanan masyarakat, khususnya pengguna Commuterline. 

"Kami mengapresiasi kerja sama ini, selain memudahkan akses layanan, kolaborasi ini juga bisa menularkan penggunaan teknologi terkini dalam pengembangan layanan transportasi publik ke depan,” kata Roppiq.

Sejak 2020, Gojek juga telah bekerja sama bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian BUMN RI, dan Kementerian Perhubungan RI untuk mengintegrasikan empat stasiun terpadu di DKI Jakarta, dengan menghadirkan layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Pasar Senen. Selain itu, Gojek juga menghadirkan titik jemput di 27 stasiun yang tersebar di Jabodetabek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.