Bisnis, JAKARTA — Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. sukses melesat hingga melewati level harga pencatatan perdananya hari ini, Kamis (2/6), ditengarai karena masuknya saham perseroan ke dalam tiga indeks papan atas di Bursa Efek Indonesia. Sejauh mana sentimen positif ini bakal bertahan?
Saham emiten dengan kode GOTO ini sebenarnya sedang tidak berada dalam momentum yang menguntungkan. Pasar yang tahun ini berada dalam bayang-bayang pengetatan moneter global bukanlah kondisi yang ideal bagi sektor teknologi yang umumnya boros modal, untuk bertumbuh.
Langkah initial public offering (IPO) perseroan yang awalnya digadang-gadang bakal memecahkan rekor baru dari sisi nilai fundraising, kenyataannya justru masih lebih rendah dibanding pesaingnya yang IPO tahun lalu, yakni PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).
GOTO pun hanya berani melepas 3,43 persen sahamnya saat IPO dengan meraup dana Rp13,73 triliun, padahal BUKA tahun lalu melepas hingga 53,6 persen saham dan meraup dana Rp21,9 trililun, tertinggi sepanjang sejarah. Jelas, IPO GOTO ini sangat jauh dari potensi terbesarnya.