Bisnis, JAKARTA—Sejumlah industri dibuat gusar oleh jasa titip (jastip) barang dari luar negeri yang marak belakangan ini. Meski, kerugian jauh lebih besar akibat masuknya barang secara ilegal itu ada di jalur lain.
Barang yang marak dibeli dengan jastip cukup beragam, mulai dari garmen, sepatu dan produk alas kaki, tas dan aksesoris, kosmetik, ponsel dan produk elektronik lainnya, hingga mainan.
Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan praktik jastip barang impor telah merugikan peritel dan negara.
"Sebab, barang-barang impor yang dibeli melalui jastip tidak membayar pajak masuk ke Indonesia," kata ujar Budihardjo dalam konferensi pers, Selasa (19/3/2024).