Habis PHK Terbitlah Lowongan Kerja di Shopee Indonesia

Setelah melakukan PHK, Shopee Indonesia langsung membuka lowongan pekerjaan terbaru.

Khadijah Shahnaz Fitria

24 Sep 2022 - 20.03
A-
A+
Habis PHK Terbitlah Lowongan Kerja di Shopee Indonesia

JAKARTA – Shopee Indonesia, e-commerce SEA Group baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK ini dikatakan sebagai langkah terakhir perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi global.

Berdasarkan sumber Bisnis, PHK ini menyeret 3 persen dari total karyawan Shopee di indonesia. Pada kuartal I/2022 jumlah karyawan Shopee tercatat 6.232 karyawan. Ini berarti 3 persen dari 6.232 karyawan adalah 187 orang, baik di entry level sampai c-level.

“Sekitar 3 persen yang terkena PHK,” ujar sumber tersebut kepada Bisnis, beberapa waktu lalu. 


Banner Sea Limited di New York Stock Exchange/ Bloomberg


Menariknya, setelah ada PHK ini, Shopee Indonesia  langsung membuka lowongan pekerjaan terbaru. Pekerjaan terbaru ini kebanyakan berada di daerah luar Jakarta, seperti Jawa Barat, Pekanbaru, Denpasar, dan Malang.

Adapun lowongan untuk di Jakarta masih terdapat untuk posisi Admin Payroll BPO-Shopee Xpress , Performance Management Shopee Express, dan Account Executive.

Sebelumnya, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan bahwa dengan berat hati perusahaan harus melepas sejumlah karyawannya.


Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kekayaan Bos Shopee Turun


Keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (19/9/2022).

Langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan yang merupakan dua komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

“Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini,” tambahnya.


Baca juga: Susul Sea Ltd, Big Tech Asing Diramal Kepincut Asuransi RI


Shopee berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak dari kebijakan ini. Menurutnya, karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan 1 bulan gaji.

Kekayaan Bos Shoppee Turun

Setelah mengumumkan adanya PHK, kekayaan pemilik dan CEO Sea Group dilaporkan menyusut. Dilansir dari Bloomberg Billionaires Index, CEO Sea Group Forrest Li menjadi US$ 4,7 miliar atau senilai Rp68,15 triliun.


Chairman, CEO, dan co-Founder Sea Ltd. Forrest Li (tengah) merayakan listing perusahaan tersebut di New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, Jumat (20/10/2017). /Bloomberg-Michael Nagle


Forrest Li pernah menyandang pria terkaya di Singapura dengan kekayaan sebanyak US$ 22 miliar atau senilai Rp319 triliun.

Alhasil, kekayaan Forrest Li menyusut sebanyak Rp250 triliun. Hal ini pun diakibatkan saham SEA Group yang dilaporkan turun di bursa saham Amerika.

Sebelumnya, Principal Advisor Nilzon Capital John Octavianus menilai akses pendanaan segar di pasar modal menjadi tidak menarik lantaran induk mereka yakni Sea Ltd mengalami penurunan hingga 83 persen dalam setahun terakhir.

Sea Ltd dan Shopee dinilai wajar melakukan efisiensi ketimbang menghimpun dana di tengah harga saham yang tidak menarik. Dari sisi investor, adanya kenaikan treasury yield juga memengaruhi discount rate atas free cash flow yang mempengaruhi nilai wajar suatu perusahaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.