Habis Premium Terbit Pertalite, Apa Kabar Reformasi Subsidi BBM?

Peningkatan emisi karbon terjadi bukan hanya dari sektor pembangkit listrik, melainkan juga dari sektor industri dan transportasi. Pemicu utamanya adalah pembakaran bahan bakar fosil, terutama BBM bersubsidi yakni Premium.

Ibeth Nurbaiti & Muhammad Ridwan

2 Feb 2022 - 17.30
A-
A+
Habis Premium Terbit Pertalite, Apa Kabar Reformasi Subsidi BBM?

Bisnis, JAKARTA — Perubahan iklim dan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM menjadi isu lawas yang makin kuat didengungkan pada periode-periode tertentu. Kerap disangkutkan dengan urusan politik, konsumsi BBM berlebih yang terutama didorong oleh subsidi, sebenarnya menjadi penyebab utama perubahan iklim.

Berdasarkan data dari Pusdatin ESDM (2011) yang dikutip dari Pedoman Teknis Perhitungan Baseline Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Berbasis Energi yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2014, total konsumsi energi nasional pada 2000 sebesar 468 juta setara barel minyak (sbm), naik secara tajam menjadi 793 juta sbm pada 2010.

Kenaikan konsumsi energi tersebut mengakibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca, dengan emisi CO2 pada 2000 yang mencapai 244,31 juta ton meningkat menjadi 379,47 juta ton pada 2010. 

Peningkatan emisi tersebut terjadi bukan hanya dari sektor pembangkit listrik, melainkan juga dari sektor industri dan transportasi. Pemicu utamanya adalah pembakaran bahan bakar fosil, terutama BBM bersubsidi yakni Premium yang memiliki kandungan sulfur tinggi sekitar 2.000—3.000 ppm sehingga meningkatkan konsentrasi CO2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
company-logo

Lanjutkan Membaca

Habis Premium Terbit Pertalite, Apa Kabar Reformasi Subsidi BBM?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.