Bisnis, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rupanya tengah deg-degan terhadap penyelesaian sejumlah proyek strategis nasional (PSN). Terlebih, Presiden Joko Widodo menargetkan sejumlah proyek PSN dapat diselesaikan paling lambat pada semester I tahun 2024 seiring berakhirnya masa pemerintahan.
Adapun terdapat dua ruas jalan tol yang merupakan bagian PSN tengah dilakukan pengkajian status. Kedua ruas itu yakni jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) dan jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi).
Hingga saat ini, konstruksi tol Getaci belum dilakukan. Jadwal konstruksi tersebut mundur dari rencana awal yang seharusnya mulai dibangun pada akhir tahun lalu kemudian ditargetkan pada kuartal II tahun ini. Konstruksi tol Getaci yang molor dikarenakan pemerintah bakal menggelar tender ulang proyek tol Getaci pada semester kedua tahun ini. Hal ini dikarenakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana untuk keluar dari konsorsium PT Jasa Marga Gede Bage Cilacap (PT JGC) dalam pembangunan ruas tol Getaci.
Padahal, Tol Getaci ditargetkan selesai pada 2024 untuk tahap pertama dan ditargetkan secara keseluruhan dapat beroperasi pada 2029. Pembangunan Tol Getaci diperkirakan akan menghabiskan biaya investasi sebesar Rp56,20 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun yang terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).