Bisnis, JAKARTA — Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 diyakini bakal memberi manfaat besar bagi ekosistem ekonomi digital di Indonesia, selaras dengan tren belanja daring yang menjelma menjadi gaya hidup baru di masyarakat selama pandemi Covid-19.
Nilai belanja melalui saluran lokapasar bahkan berpotensi terdongkrak seiring dengan kebijakan pemerintah membatasi mobilitas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan animo konsumen berpesta belanja daring bertajuk Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 pada tahun ini bakal lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Dia mencatat transaksi Harbolnas 12.12 pada 2020 melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan dengan transaksi harian sepanjang tahun itu. Pada 2020, nilai transaksi Harbolnas 12.12 tercatat mencapai Rp11,5 triliun.