Bisnis, JAKARTA — Masih memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina secara perlahan mulai membangkitkan kembali harga batu bara di pasar global, setelah sempat melemah pada 25—29 Maret 2022. Kondisi tersebut turut melambungkan Harga Batubara Acuan (HBA) hingga menyentuh US$288,40 per ton pada April 2022, menjadi level tertinggi sejak 2010 lalu.
Dengan masih tingginya HBA, semestinya menjadi angin segar bagi perusahaan tambang emas hitam di Tanah Air untuk menggiatkan ekspornya, mengingat kondisi harga batu bara saat ini yang sedang tinggi-tingginya, tidak selalu terjadi.
Sejak semester II/2012 hingga Juni 2021, misalnya, hanya tujuh kali HBA menyentuh angka US$100 per ton, dan itu pun paling tinggi US$107,83 per ton pada Agustus 2018. Sisanya di bawah US$100 per ton, bahkan pernah berada di level US$50,34 per ton pada Agustus 2020.