Harga Batu Bara Terus Memanas, Emiten Tambangnya Kian Prospektif

Prospek saham emiten tambang kian menjanjikan seiring dengan naiknya harga batu bara di pasar global. Meski tidak langsung berdampak seketika pada bisnis mereka, pergerakan harga batu bara global ini menjadi sentimen positif bagi pergerakan sahamnya.

Mutiara Nabila

24 Sep 2021 - 20.02
A-
A+
Harga Batu Bara Terus Memanas, Emiten Tambangnya Kian Prospektif

Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis, JAKARTA — Harga batu bara di pasar global masih terus bergerak meningkat mencapai rekor dan telah meningkat hingga sekitar 240% dalam setahun terakhir. Hal ini tentu menjadi sentimen yang sangat baik bagi bisnis dan kinerja saham emiten-emiten penambang batu bara.

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara Newcastle pada perdagangan Jumat (24/9) pukul 18.45 WIB tercatat naik 5,40 poin atau 2,99% menembus US$185 per metrik ton.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa pada kuartal IV ada kemungkinan harga batu bara akan terus menguat, karena berdasarkan historisnya kebutuhan batu bara di musim dingin akan meningkat.

“Sudah mulai kuartal IV kan sudah mulai masuk musim dingin, kebutuhan akan batu bara untuk sumber energi akan meningkat. Itu yang mungkin akan membuat harga kontrak batu bara akan mengalami peningkatan,” jelasnya kepada Bisnis, Jumat (24/9).

Namun, permintaan dan kondisi pasar yang sebenarnya tetap akan terlihat nanti, apakah permintaan masih terganggu dengan penyebaran Covid-19 varian Delta atau apakah penggunaan energi baru terbarukan bisa mempengaruhi.

“Tapi terkait kebutuhan energi baru terbarukan kalau kita lihat penggunaannya belum masif, masih bertahap, tidak bisa sekaligus besar. Yang punya usaha tidak bisa langsung shifting. Perlu ada penyesuaian. Jadi, saya pikir adanya kebutuhan energi baru terbarukan secara sentimen tidak akan begitu mempengaruhi harga batu bara global,” urainya.

Dari sisi lonjakan harga, Reza melihat kenaikan harga umumnya menjadi sentimen positif bagi harga saham batu bara.

“Karena kalau kita lihat pelaku pasar biasanya suka menghubung-hubungkan sesuatu. Ketika mereka melihat di pasar komoditas global harga batu bara lagi naik, besoknya saham tambang batu bara langsung mengalami kenaikan. Itu secara sentimen berpengaruh,” kata dia.

Namun, secara real kenaikan harga batu bara tidak bisa langsung berdampak pada kinerja perusahaan.

“Karena kan batu bara punya harga acuan dan kontrak jangka panjang. Kalau ada pabrik batu bara kemudian ada kerja sama kontrak dengan suatu pihak pengguna, harga yang digunakan itu kan harga kesepakatan, bukan harga pasar yang fluktuatif. Tapi secara sentimen akan ada pengaruhnya,” imbuhnya.

Reza merekomendasikan saham sejumlah emiten batu bara, yakni PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Petrosea Tbk. (PTRO), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (24/9) harga saham ADRO mencatatkan kenaikan 85 poin atau 6,01% ke Rp1.500. Reza menargetkan harganya bisa sampai ke Rp1.700.

Kemudian, saham ITMG hari ini parkir di zona merah, turun 275 poin atau 1,47% ke Rp18.450. Reza menargetkan harga saham ITMG ke depan bisa mencapai Rp22.000.

Senada dengan ITMG, saham PTRO hari ini juga mengalami penurunan 30 poin atau 1,24% ke Rp2.380. Reza menargetkan harganya bisa mencapai Rp2.800.

Selanjutnya, ada PTBA yang hari ini parkir di zona hijau, naik 30 poin atau 1,24% ke Rp2.450. Reza menyebut target harganya bisa mencapai Rp2.950.

Sama-sama parkir di zona hijau, PT Indika Energy Tbk. (INDY) mencatatkan kenaikan 155 poin atau 11,23% hari ini ke Rp1.535 dengan target harga Rp1.700.

Adapun, PT Harum Energy Tbk. (HRUM) hari ini turut bertengger di zona hijau, naik 1.200 poin atau 18,53% ke Rp7.675, dan target harganya berpotensi mencapai Rp7.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.