Harga CPO dan Batu Bara Turun, Ekonomi Indonesia Bisa Melambat

Setelah mengalami wind fall, Indonesia harus bersiap menerima kenyataan berkah lonjakan harga komoditas kembali ke harga wajar. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pun bisa melambat seiring berkurangnya pendapatan dari sisi ekspor.

Saeno

26 Jun 2022 - 19.31
A-
A+
Harga CPO dan Batu Bara Turun, Ekonomi Indonesia Bisa  Melambat

Indonesia pernah melarang ekspor batu-bara dan kembali membuka keran ekspor komodtas emas hitam tersebut, Terkoreksinya harga komoditas berpotensi membuat perekonomian Indonesia tumbuh melambar./Antara

Bisnis, JAKARTA — Musim “panen raya” harga komoditas dunia tidak selamanya menjulang tinggi. Pada masanya, setelah mengalami wind fall, Indonesia harus bersiap menerima kenyataan berkah lonjakan harga komoditas kembali ke harga wajar. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pun bisa melambat seiring berkurangnya pendapatan dari sisi ekspor.

Bank Dunia telah mengingatkan kemungkinan ini terjadi. Bahkan, ketika pendapatan dari ekspor berkurang, angka pertumbuhan pun bisa anjlok dari asumsi optimistis 5,1 persen menjadi hanya 4,6 di tahun 2022, dan 4,7 persen di tahun 2023. Kondisi buruk itu bisa terjadi jika skenario penurunan ekonomi global menjadi kenyataan. 

Bank Dunia melalui Laporan Indonesia Economic Prospect (IEP) Juni 2022 memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,1 persen pada 2022 dan naik menjadi 5,3 persen pada 2023.

Proyeksi itu didasarkan pada beberapa faktor seperti kepercayaan konsumen yang meningkat, nilai tukar perdagangan yang lebih baik dan lonjakan permintaan yang tertahan atau pent-up demand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Harga CPO dan Batu Bara Turun, Ekonomi Indonesia Bisa Melambat

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.