minyak goreng

Bisnis, PALEMBANG &mdash; Meskipun sejumlah langkah sudah dilakukan kalangan pemerintah daerah terutama melalui operasi pasar tetapi kenyataannya harga minyak goreng di sejumlah daerah masih stabil tinggi.Kegiatan operasi pasar akan terus dilakukan sepanjang bulan ini guna menekan harga minyak goreng kemasan.Berdasarkan pantauan Bisnis di Pasar Bukit Kecil Palembang, Jumat (7/1), harga minyak goreng berkisar Rp19.000&mdash;Rp20.000 per liter.Di Jawa Timur, harga minyak goreng kemasan rata-rata Rp19.419 per liter. Harga tertinggi terjadi di Tulungagung Rp22.000 per liter dan terendah di Situbondo Rp16.000 per liter.Sementara itu di Jakarta, harga minyak goreng di Pasar Tanah Abang Blok A&mdash;G pada akhir Desember 2021 Rp19.000 per liter. Harga tersebut naik signifikan dibandingkan dengan Oktober 2021 yakni Rp13.000 per liter.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatra Selatan Ruzuan Effendi mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng stabil tinggi selama dua pekan terakhir.&ldquo;Di sejumlah pasar tradisional, harga minyak goreng masih tinggi,&rdquo; katanya, Jumat (7/1).<img src="https://assets.bisnisindonesia.id/1641772754951_67_minyak-goreng curah-antara.jpg" style="width: 589px;" class="fr-fic fr-dib">Minyak goreng curah / AntaraNamun, dia meyakini bahwa adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat untuk menstabilkan harga minyak goreng akan berdampak signifikan terhadap harga komoditas tersebut.Pemerintah pusat berupaya mengendalikan harga minyak goreng dengan mendistribusikan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter. &ldquo;Semua mekanisme dan pelaksananya akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan,&rdquo; katanya.Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatra Selata Ahmad Rizali mengatakan upaya menstabilkan harga minyak goreng adalah dengan menggelar operasi pasar untuk pangan pokok di Sumsel.Dalam operasi pasar tersebut nantinya harga minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp14.000 per liter. Kegiatan operasi pasar berlangsung pada periode 12&mdash;31 Januari 2022 dengan menyediakan stok minyak goreng sebanyak 52 ton.Terkait dengan operasi pasar tersebut, Pemprov Sulsel menggandeng pihak swasta yakni PT Indo Karya Internusa.Adapun, jadwal pelaksanaan operasi pasar tersebut, yakni Pasar Alang-Alang Lebar pada 12 Januari, Pasar Kebon Semai pada 13 Januari, dan Pasar 10 Ulu pada 14 Januari.Pasar Kenten Laut pada 19 Januari, Pasar Modern Plaju pada 20 Januari, dan Pasar Sekip Ujung pada 21 Januari.Pasar 3&ndash;4 Ulu pada 25 Januari, Pasar 16 Ilir pada 26 Januari, Pasar Kertapati pada 27 Januari, Pasar Mas Krebet pada 28 Januari, Pasar Sako Sematang Borang, dan Pasar Yada pada 31 Januari.Selain itu, di Pasar Gelumbang pada 24 Januari, Pasar Kayu Agung pada 17 Januari, dan Pasar Indralaya pada 18 Januari.Sementara itu, upaya pengendalian harga minyak goreng juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menggelontorkan lebih dari 77.000 liter minyak goreng subsidi.Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan minyak goreng subsidi yang telah disalurkan kepada masyarakat di sejumlah kota/kabupaten dijual dengan harga Rp14.000 per liter.&ldquo;Minyak goreng subsidi ini sudah didistribusikan oleh Disperindag Jatim dan kabupaten/kota sejak 14 Desember lalu sampai 4 Januari 2022 dengan total sebanyak 75.312 liter. Kemudian, ada tambahan lagi 2.000 liter untuk wilayah Sidoarjo 1.200 liter dan Surabaya 800 liter,&rdquo; jelasnya dikutip dalam rilis, Jumat (7/1).Dia mengatakan bahwa tambahan pasokan minyak goreng subsidi sebanyak 2.000 liter tersebut juga diberikan tambahan subsidi Rp2.000 per liter sehingga harga jualnya menjadi Rp12.000 per liter&ldquo;Tapi dalam pembeliannya tetap dibatasi, maksimal hanya 2 liter, dan wajib membawa KTP sebagai syarat pembelian,&rdquo; katanya.Khofifah berharap agar pemerintah pusat juga turut menghadirkan program serupa untuk membantu menstabilkan harga minyak goreng sehingga dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus diharapkan dapat menekan laju inflasi yang dalam 2 bulan terakhir ini salah satunya dipicu oleh kenaikan harga minyak goreng.DKI JAKARTADi sisi lain, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan operasi pasar menyusul tingginya harga minyak goreng di pasaran.Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan operasi pasar akan dilaksanakan pekan ini.<img src="https://assets.bisnisindonesia.id/1641772944465_57_minyak - goreng - Konsumen pilih - Antara.jpg" style="width: 577px;" class="fr-fic fr-dib">Pengunjung memilih minyak goreng / AntaraDalam beberapa hari terakhir, Pemprov DKI telah melaksanakan rapat persiapan operasi pasar.&ldquo;Mudah-mudahan minggu depan . Namun, terkait dengan kepastiannya kapan, akan dirapatkan dulu,&rdquo; ujar Suharini di kantor DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/1).Selain itu, sambungnya, perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) sektor pangan yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, juga membuat kemasan minyak goreng di bawah 2 liter dengan harga yang lebih murah.Namun, Suharini belum mengetahui berapa harga minyak goreng dengan kemasan yang disesuaikan dengan kantong rakyat tersebut.Dilaporkan sebelumnya bahwa lonjakan harga minyak goreng terjadi di banyak pasar di Jakarta pada periode akhir Oktober hingga pertengahan November 2021. Pada awal November, lonjakan harga minyak goreng mencapai puncaknya dengan menyentuh Rp20.000 per liter.Harga minyak goreng bahkan sempat melambung hingga Rp21.000 di Pasar Tomang Barat pada pengujung Desember 2021. Lonjakan harga yang sama juga terjadi di Pasar Jembatan Lima menjelang pekan terakhir Desember 2021.Dalam 3 bulan terakhir, harga minyak goreng di Jakarta mayoritas paling rendah berada di kisaran Rp15.000&ndash;Rp17.000 per liter. Terakhir, minyak goreng berada di harga tersebut menjelang pekan terakhir Oktober 2021.&nbsp;Namun, harga minyak goreng dalam kurun 3 bulan terakhir paling rendah di Pasar Paseban, yakni Rp12.000 pada awal Oktober 2021.&nbsp;Dinda Wulandari, Peni Widarti, &amp; Rahmad Fauzan&nbsp;

Kegiatan operasi pasar akan terus dilakukan sepanjang bulan ini guna menekan harga minyak goreng kemasan.

Harga Minyak Goreng di Daerah Masih Tinggi Meski Stabil

Menteri BUMN Erick Thohir terus membuktikan dukungannya dalam pengembangan UMKM daerah dengan terlaksananya Karya Nyata Fest Vol. 6. di Pekanbaru

Erick Thohir Dukung Pengembangan UMKM di Karya Nyata Fest Vol.6 Pekanbaru

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam mendukung proyek ramah lingkungan, terutama pengembangan energi baru dan terbarukan.

Maybank Indonesia Terus Tingkatkan Pembiayaan Berkelanjutan

Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS BUMN, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SingHealth, grup layanan kesehatan masyarakat terbesar di Singapura

Sinergi Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Tingkatkan Layanan

PT Pertamina (Persero) memperluas cakupan produksi bahan bakar minyak hijau dengan menggandeng Brazil 

Langkah Pertamina Jadi Pemain Baru Bioetanol

Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

Masih cukup menantangnya upaya percepatan transisi energi di tengah kondisi global yang dihadapkan pada trilema energi, berpotensi menghambat pengembangan dan pemanfaatan energi bersih di Tanah Air.