Bisnis, JAKARTA - Harga minyak dunia merangkak naik seiring dengan prediksi pemulihan ekonomi China dan kemungkinan perlambatan laju kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed).
Harga kontrak berjangka West Texas Intermediate naik 1 persen lebih menuju US$75 per barel setelah mengakhiri minggu lalu dengan pelemahan 8 persen, mengutip Bisnis.com yang melansir Bloomberg pada Senin (9/1/2023).
Seorang pejabat bank sentral China mengungkapkan bahwa ekonomi Negeri Tirai Bambu akan kembali ke jalurnya setelah Beijing memberikan lebih banyak dukungan keuangan untuk rumah tangga dan dunia bisnis, menurut sebuah wawancara dengan People's Daily.
"Dibutuhkan beberapa waktu sebelum dampak pembukaan kembali perbatasan China dapat dirasakan,” kata Sean Lim, seorang analis di RHB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur.