Bisnis, JAKARTA – Harga properti di Jakarta dan sekitarnya ternyata terhitung mahal bahkan apabila dibandingkan dengan beberapa properti yang berlokasi di resor mewah di Eropa. Lantas, apakah memang harga properti di Ibu Kota dan sekitarnya telah begitu mahal?
Ataulah level harga “selangit” itu memang riil alias ada pembelinya? Atau apakah itu merupakan tingkat harga yang merupakan hasil “gorengan” sehingga layak disebut sebagai bubble atau menggelembung?
Menurut pengamat bisnis properti Ali Tranghanda, harga properti di Indonesia sejauh ini tidak “digoreng”, karena kenyataannya memang ada pembelinya.
Meski demikian, Chief Executive Officer Indonesia Property Watch (IPW) tersebut mengakui adanya potensi bahwa harga properti di Jakarta dan sekitarnya sudah overvalue.