Bisnis, JAKARTA – Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur yang mulai dilakukan pada semester II tahun ini diyakini tidak akan berdampak pada bisnis properti di Jakarta dan sekitarnya.
CEO PT Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengatakan pemindahan ibu kota negara tidak akan berdampak pada properti di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Harga properti di Jakarta dan daerah penyangga diproyeksikan masih akan mengalami kenaikan.
“Karena yang pindah ke IKN di awal hanya pegawai dan biasanya segmen yang disasar masih menengah ke bawah,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (11/1/2024).
Menurut Hendra, properti di kawasan Jabodetabek masih tetap prospektif. Terlebih lapangan pekerjaan masih besar dan kegiatan bisnis non pemerintahan masih berada di Jakarta dan sekitarnya.