Bisnis, PEKANBARU - Kenaikan harga komoditas kelapa sawit selama beberapa waktu terakhir rupanya ikut dirasakan dampak positifnya bagi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Salah satunya berasal dari realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang cukup atraktif.
Kepala Bapenda Riau Herman menjelaskan dengan naiknya harga sawit di tingkat petani pada tahun ini mendorong para petani membeli kendaraan bermotor baru.
“Kami melihat realisasi BBNKB terus meningkat beberapa waktu terakhir, untuk realisasinya sampai saat ini sudah diangka 80% dari target sepanjang tahun,” ujarnya Rabu (10/11).