Bisnis, JAKARTA — Emiten distributor alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) tengah merancang berbagai strategi menghadapi sesaknya pasar alat berat Tanah Air yang didominasi oleh produsen asal China. Pasalnya, HEXA merupakan distributor tunggal pemegang jenama alat berat asal Jepang, Hitachi.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap fakta bahwa kebutuhan alat berat semakin meningkat dan diprediksi tembus 20.000 unit pada 2023. Kendati demikian, kapasitas produksi dalam negeri masih sekitar 10.000 unit per tahun.
Oleh karena itu, dari segi regulasi, pemerintah menyediakan kemudahan bagi para investor melalui PP No. 5/2023 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, guna menggenjot ekosistem alat berat dan peningkatan kapasitas produksi.
Sontak saja, para produsen alat berat asal Negeri Tirai Bambu beramai-ramai melakukan ekspansi fasilitas produksi di Indonesia. Bahkan, salah satu produsen alat berat asal China pun meningkatkan kapasitas produksi menjadi 5.000 unit per tahun, yang artinya mampu memenuhi 25 persen kebutuhan alat berat nasional.