Hilirisasi Nikel & SDA Dibayangi Depleting dan Biaya Tinggi

Penurunan cadangan sumber daya alam dan biaya ekonomi yang tinggi dalam pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi merupakan risiko yang harus dihadapi. Pemerintah perlu mencari solusi menghadapi dua masalah ini.

Saeno

30 Jan 2023 - 18.20
A-
A+
Hilirisasi Nikel & SDA Dibayangi Depleting dan Biaya Tinggi

Ilustrasi - Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA – Pemerintah bersemangat untuk menggenjot penghiliran atau yang lebih dikenal sebagai hilirisasi sumber daya alam seperti nikel, bauksit dan cadangan mineral lainnya. Namun, penurunan cadangan sumber daya alam dan biaya ekonomi yang tinggi dalam pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi merupakan risiko yang harus dihadapi. Pemerintah perlu mencari solusi menghadapi dua masalah ini. 

Depleting atau penurunan cadangan sumber daya alam tentu bukan perkara yang mudah diatasi. Sementara itu, biaya tinggi dalam pembangunan smelter menjadi faktor lain yang bisa jadi mempengaruhi pendanaannya.

Ihwal ketahanan cadangan mineral yang cenderung menurun disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo saat peluncuran Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022, Senin (30/1/2023).

Cadangan nikel diperkirakan turun 76,8 persen pada 2030 dari 2021, diikuti oleh timah yang turun 34,5 persen, serta batu bara dan bauksit yang juga diperkirakan turun masing-masing sebesar 15,3 persen dan 8,6 persen pada periode yang sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Hilirisasi Nikel & SDA Dibayangi Depleting dan Biaya Tinggi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.