Honda Siap Sematkan Android Automotive OS Google

Model Honda akan diluncurkan dengan Google built-in mulai paruh kedua 2022. Saat ini hanya ada dua mobil yang menggunakan sistem operasi Android Automotive, yakni Polestar 2 dan Volvo XC40 Recharge.

Moh. Fatkhul Maskur

24 Sep 2021 - 07.42
A-
A+
Honda Siap Sematkan Android Automotive OS Google

Kendaraan listrik perkotaan baru Honda dipratinjau di Geneva International Motor Show 2019 dalam bentuk Honda e Prototype. - Foto Honda

Bisnis, JAKARTA – Honda segera meluncurkan kendaraan dengan Android Automotive OS yang disematkan Google, menyusul kolaborasi kedua perusahaan yang diumumkan hari ini, Jumat (24/9/2021). 

Honda dan Google telah bersepakat untuk mengintegrasikan layanan in-vehicle connected Google ke dalam model baru yang akan dipasarkan pada paruh kedua 2022.

Android Automotive OS yang disematkan Google ke dalam mobil Honda itu mencakup Asisten yang diaktifkan suara Google, Google Maps, dan aplikasi Android lainnya yang disetujui otomotif sebagai infotainment default.

Sebenarnya, Honda dan Google telah berkolaborasi sejak 2015 untuk memperkenalkan platform Android ke mobil. Sebagai hasil dari kerja sama ini, Honda mulai mengadopsi Android Auto mulai dari Accord pada 2016. 

Android Auto mengoptimalkan fungsi smartphone untuk pengemudi dan memungkinkan kendaraan Honda menawarkan UX (user experience) yang dapat dinikmati pelanggan Honda dengan aman dan nyaman.

Dengan kolaborasi baru dengan Google itu, Honda akan lebih meningkatkan user experience untuk pelanggannya.

Hal yang jelas, Android Automotive berbeda dengan Android Auto. Yang pertama adalah sistem infotainment default mobil, mengendalikan segala sesuatu mulai dari musik hingga navigasi hingga pemanas dan pendingin udara, sementara yang terakhir diproyeksikan dari smartphone ke tampilan dasbor mobil dan berfungsi sebagai pesaing CarPlay Apple. 

“Kami sangat senang dapat menawarkan nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia dengan menggabungkan kekuatan Honda dalam teknologi canggih dalam pengembangan mobil dan kekuatan Google dalam teknologi informasi inovatif," kata Satoshi Takami, Eksekutif Operasi, Chief Officer yang bertanggung jawab atas Operasi MaaS, Honda Motor Co., Ltd., Jumat (24/9/2021).

Honda akan terus menghadapi tantangan untuk menciptakan nilai baru sambil dengan cepat mengatasi transformasi mobilitas tanpa terikat oleh kebijaksanaan konvensional industri otomotif.

Dengan menghubungkan mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat secara mulus melalui kolaborasi antara teknologi terhubung Honda dan teknologi canggih Google, Honda akan menawarkan solusi dalam kendaraan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Fungsi utama Google built-in

Asisten suara

Menggunakan Google Assistant yang terpasang pada Display Audio on-board, pengemudi dapat dengan mudah menyelesaikan tugas sehari-hari melalui kontrol suara sambil tetap memperhatikan jalan dan tangan di setir. Pengemudi dapat mengirim pesan, mendapatkan petunjuk arah, dan mengontrol media, fungsi kendaraan, dan perangkat ponsel pintar yang kompatibel secara handsfree.

Navigasi

Dengan mengintegrasikan Google Maps ke kendaraan, peta yang sudah dikenal dan dipersonalisasi yang telah dinikmati pengguna di ponsel cerdas mereka, dapat digunakan pada Audio Tampilan di dalam kendaraan. Selain itu, pengemudi dapat berbicara dengan Google untuk melakukan banyak hal dengan lebih mudah saat mengemudi, termasuk menavigasi rumah, mendapatkan perkiraan waktu kedatangan, menemukan pompa bensin atau stasiun pengisian EV terdekat, dan memeriksa jam kerja toko.

Aplikasi di dalam kendaraan

Dengan Google Play, pengguna dapat dengan mudah menikmati dan mengunduh aplikasi favorit mereka. Dengarkan musik, podcast, dan buku audio dengan nyaman langsung dari kendaraan mereka tanpa menggunakan ponsel cerdas mereka. Berbagai aplikasi di dalam kendaraan yang ditawarkan di Google Play membuat waktu yang dihabiskan pelanggan kami di dalam kendaraan mereka menjadi lebih menyenangkan.

Honda berencana untuk mulai mengintegrasikan Google built-in dengan model baru yang akan mulai dijual pada paruh kedua 2022 di Amerika Utara, kemudian memperluasnya secara global secara bertahap.

Seperti dikutip theverge.com, saat ini hanya ada dua mobil yang tersematkan Android Automotive, yakni Polestar 2 dan Volvo XC40 Recharge. Akan tetapi Google telah membuat kesepakatan dengan sejumlah pembuat mobil lain, termasuk Ford, General Motors, dan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yang akan menghasilkan jutaan kendaraan masa depan dengan sistem operasi Android default.

Tampaknya, Honda akan menjadi mobil ketiga setelah Polestar 2 dan Volvo XC40 Recharge sebagai mobil yang mengadopsi sistem operasi Android Automotive. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.