Hyundai dan LG Mulai Bangun Pabrik Sel Baterai EV di Indonesia

Pabrik baterai EV di Indonesia akan mulai berproduksi pada 2024 dengan kapasitas tahunan sel baterai senilai 10 GWh, cukup untuk lebih dari 150.000 kendaraan listrik baterai E-GMP.

Moh. Fatkhul Maskur

15 Sep 2021 - 11.39
A-
A+
Hyundai dan LG Mulai Bangun Pabrik Sel Baterai EV di Indonesia

Euisun Chung, Ketua Grup Hyundai Motor; Sung Hwan Cho, Presiden dan CEO Hyundai Mobis, dan Jong-hyun Kim, Presiden dan CEO LG Energy Solution, secara virtual menghadiri upacara dari Korea. - Hyundai

Bisnis, JAKARTA - Hyundai Motor Group (Grup) dan LG Energy Solution Ltd. hari ini Rabu (15/9/2021) memulai pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia untuk mengamankan kepemimpinan di pasar kendaraan listrik baterai (BEV) global.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik dilakukan secara virtual dengan Pemerintah Indonesia di lokasi pabrik yang direncanakan di Kota Industri Baru Karawang, dekat Jakarta.

Mereka yang hadir dari pihak Indonesia adalah Presiden Joko Widodo; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Hong Woo-pyeong, CEO perusahaan patungan Battery Cell; dan Youngtack Lee, Kepala Kantor Pusat Asia-Pasifik di Hyundai Motor Company, juga menghadiri upacara dimulainya pembangunan pabrik tersebut.

Euisun Chung, Ketua Grup Hyundai Motor; Sung Hwan Cho, Presiden dan CEO Hyundai Mobis, dan Jong-hyun Kim, Presiden dan CEO LG Energy Solution, secara virtual menghadiri upacara dari Korea.

“Hyundai Motor Group memfokuskan kemampuannya untuk menjadi pemimpin global di pasar EV, yang merupakan kunci untuk mengamankan daya saing di masa depan. Pabrik ini merupakan bagian dari upaya ini,” kata Euisun Chung, Ketua Hyundai Motor Group. 

“Berawal dari pabrik ini, ekosistem EV akan berhasil dibangun di Indonesia dengan berkembangnya berbagai industri terkait. Selanjutnya, kami berharap Indonesia memainkan peran kunci di pasar EV Asean.”

“Hari ini menandai langkah signifikan dalam memulai era baru industri baterai EV di Indonesia, dengan pendirian pabrik pembuatan sel baterai pertama di negara ini,” kata Jong-hyun Kim, Presiden dan CEO LG Energy Solution. 

“Melalui kemitraan usaha patungan, bersama-sama, kami sekarang selangkah lebih dekat untuk membangun rantai pasokan komprehensif EV pertama di dunia.” Dia menambahkan "LG Energy Solution akan melakukan yang terbaik untuk mendorong fasilitas manufaktur sel baterai bersama menjadi basis utama untuk mengambil pasar EV global."

Pada Juli 2021, Grup dan LG Energy Solution menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Indonesia untuk mendirikan perusahaan patungan (JV) di Indonesia untuk memproduksi sel baterai untuk BEV. Grup dan LG Energy Solution mengumumkan untuk menginvestasikan total US$1,1 miliar ke dalam JV, masing-masing memiliki 50% kepemilikan saham.

Pabrik sel baterai baru akan dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi. Pembangunan pabrik akan selesai pada paruh pertama 2023. Produksi massal sel baterai di fasilitas baru diharapkan akan dimulai pada paruh pertama 2024.

Ketika beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menghasilkan total 10-GWh senilai sel baterai lithium-ion NCMA setiap tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 BEV. Selain itu, fasilitas tersebut akan siap untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan BEV di masa mendatang.

Sel baterai yang diproduksi di Karawang akan digunakan di Hyundai Motor dan model EV Kia yang dibangun di atas platform BEV khusus Grup, Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

Pabrik baru ini akan membantu Hyundai Motor dan Kia memproduksi kendaraan dengan efisiensi, kinerja, dan keamanan tinggi dengan memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk model BEV kedua produsen mobil tersebut.

Grup dan LG Energy Solution berharap untuk mengamankan pasokan sel baterai EV yang stabil di tahun-tahun mendatang, karena permintaan global EV diperkirakan akan terus meningkat.

Hyundai akan berkontribusi untuk meningkatkan efisiensi produksi pabrik dengan keahliannya di bidang manufaktur kendaraan dan kompartemen. Grup juga akan membantu JV memproduksi sel baterai dengan kinerja dan keamanan paling tinggi dengan sistem manajemen mutu terintegrasinya.

Pemerintah Indonesia setuju untuk menawarkan berbagai insentif dan penghargaan untuk mendukung operasi pembangkit yang stabil juga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.