Bisnis, JAKARTA - Penyelesaian perundingan Indonesia - European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU-CEPA) diprediksi rampung pada Juli 2024. Sejumlah isu seperti perdagangan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan gugatan terkait nikel dengan Benua Biru diyakini akan mencapai titik temu.
Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Benua Biru telah dimulai sejak 18 Juli 2016. Namun hingga kini, perjanjian dagang tersebut belum mencapai titik temu seiring dengan alotnya perundingan kedua belah pihak.
Selama delapan tahun, Indonesia dan Uni Eropa telah melakukan 18 kali pertemuan. Pertemuan ke-19 pada Juli mendatang diharapkan menjadi perundingan terakhir untuk mencapai kata sepakat.
“Sudah hampir 90% [rampung], oleh karenanya diharapkan bulan depan akan ada pertemuan yang ke-19 di Indonesia. Maka, pertemuan ke-19 besok rampung,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Selasa (26/6/2024).