Bisnis, JAKARTA — Sejumlah analis sangat optimistis indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mampu kembali mencapai level rekornya pada paruh kedua tahun ini, bahkan jauh lebih tinggi dibanding rekor yang sempat dicapai pada paruh pertama tahun ini.
Saat ini, pasar saham Indonesia memang masih ditandai oleh gejolak yang cukup signifikan. Akhir pekan ini, IHSG sudah kembali ke level 7.000-an, tepatnya 7.042,94 setelah naik 0,64 persen dari posisi hari sebelumnya. Sebulan terakhir, IHSG cenderung bergerak mendatar di kisaran 7.000-an ini.
Tahun ini, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.355,30 pada perdagangan intraday hari 11 April 2022. Sementara itu, level rekor untuk posisi penutupan adalah di angka 7.276,19 pada 21 April 2022.
Jika dibanding posisi akhir tahun 2021 di level 6.581,48, IHSG sudah melonjak 11,76 persen year-to-date (YtD) untuk posisi rekor intraday dan 10,56 persen YtD untuk posisi rekor penutupan perdagangan. Namun, tingkat return tersebut terhapuskan pada pekan kedua Mei 2022 pascalibur Lebaran.