Imbas Harga Rumah Subsidi Naik, Alokasi Kuota FLPP Berkurang

Tahun 2024, alokasi bantuan rumah bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah hanya diberikan 166.000 unit atau turun 24 persen dari target 220.000 unit pada 2023. Hal ini memberikan dilema tersendiri di tengah angka backlog yang masih mencapai 12,7 juta.

Yanita Petriella

15 Sep 2023 - 10.57
A-
A+
Imbas Harga Rumah Subsidi Naik, Alokasi Kuota FLPP Berkurang

Pembangunan rumah subsidi dengan skema FLPP. dok Bisnis

Bisnis, JAKARTA – Pada tahun depan, alokasi bantuan rumah bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah hanya diberikan 166.000 unit atau turun 24 persen dari target 220.000 unit pada 2023. Berkurangnya alokasi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini berlangsung di tengah tantangan besar kekurangan rumah yang mencapai 12,7 juta rumah. 

Untuk diketahui, backlog adalah kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Backlog dihitung berdasarkan kebutuhan satu unit rumah untuk satu rumah tangga atau kepala keluarga (KK).

Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan mulai dari program Sejuta Rumah, skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Subsidi Selisih Bunga (SSB), Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya (BSPS), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), rumah susun (rusun) dan rumah khusus (rusus) melalui Kementerian PUPR, dan lain sebagainya. 

Pemerintah telah mengucurkan anggaran sebesar Rp79,77 triliun sepanjang 2010 hingga 2022 untuk program subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema FLPP. Kucuran dana tersebut dimaksudkan untuk membantu pembiayaan perumahan kepada MBR sehingga dapat mengatasi persoalan backlog perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
Jelajahi peluang bisnis terpercaya dengan berlangganan
Temukan keleluasaan dan keuntungan maksimal dengan pilihan paket berlangganan eksklusif ini
BERLANGGANAN SEKARANG
Tidak Memerlukan Komitmen, Batalkan Kapan Saja
Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.