Bisnis, JAKARTA - Pasokan impor bahan baku dan bahan penolong mengalami penurunan bulanan cukup signifikan pada September 2022, sementara sektor manufaktur diproyeksikan melanjutkan ekspansi. Bagaimana kemampuan industri dalam negeri menyubstitusi?
Berdasarkan data BPS, impor bahan baku/penolong pada September 2022 turun 11,07 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) menjadi hanya US$14,9 miliar. Ini merupakan penurunan paling signifikan sejak Januari 2022 dan pertama kali terjadi dalam 3 bulan terakhir.
Impor bahan baku/penolong menyumbang 75,21 persen dari total impor September 2022. BPS mengumumkan total impor pada bulan tersebut senilai US$19,81 miliar, atau turun 11,21 persen mtm.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto memaparkan penurunan disebabkan oleh sejumlah komoditas, di antaranya besi dan baja sebesar 25,57 persen, plastik dan barang dari plastik 17,49 persen, serta bahan bakar mineral (BBM) 8,93 persen.