Bisnis, JAKARTA — Periode panawaran awal atau bookbuilding dalam rangkaian aksi initial public offering (IPO) PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) resmi dimulai dan digadang-gadang bakal menjadi yang terbesar tahun ini. Namun, realisasi penggalangan dana ditaksir tak setinggi target awal.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan dalam rangka IPO, total jumlah saham yang ditawarkan perusahaan yang juga dikenal dengan nama Harita Nickel ini dalam aksi IPO tersebut mencapai maksimal 12,09 miliar lembar.
Selama proses bookbuilding yang dimulai hari ini, Rabu (15/3/2023), hingga Jumat (24/3/2023) mendatang, perseroan menawarkan rentang harga pelaksanaan di antara Rp1.220 hingga Rp1.250 per saham. Artinya, potensi penggalangan dana dalam aksi ini mencapai Rp14,75 triliun hingga Rp15,11 triliun.
Jika terealisasi, IPO perusahaan tambang nikel dalam Grup Harita ini bakal menadi yang terbesar tahun ini, mengalahkan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang sukses meraup dana Rp9,06 triliun melalui IPO yang selesai pada 24 Februari 2023 lalu.