Indeks Manufaktur Menggeliat, Pembayaran THR Tersendat

Mengacu pada data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), masih banyak pengusaha yang dilaporkan tidak membayarkan THR. Secara keseluruhan, jumlah pengaduan THR 2022 yang dilaporkan ke Posko THR virtual sejak 8 April hingga 3 Mei 2022, paling banyak untuk DKI Jakarta.

Ibeth Nurbaiti

5 Mei 2022 - 22.00
A-
A+
Indeks Manufaktur Menggeliat, Pembayaran THR Tersendat

Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT. Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis, JAKARTA — Kian meningkatnya aktivitas pembelian dan permintaan baru di pasar berhasil mendorong produktivitas pada sektor industri manufaktur di Tanah Air sehingga masih terus menggeliat meskipun belum sekencang awal 2022. Secara perlahan sektor manufaktur Indonesia terus melaju dalam level ekspansif.

Fase ekspansi itu tecermin dari hasil survei S&P Global melalui data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2022 yang berada di level 51,9 atau naik sedikit dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di posisi 51,3.

Sayangnya, kondisi perekonomian yang terus membaik yang terlihat dari pertumbuhan produksi maupun aktivitas pembelian dan jumlah tenaga kerja tersebut tidak diikuti dengan komitmen pelaku usaha untuk memenuhi kewajibannya membayarkan tunjangan hari raya atau THR Keagamaan kepada para pekerjanya.

Baca juga: Menyelamatkan Investasi Manufaktur Sepanjang Sisa 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.