Indonesia Menjanjikan Hadirkan Inovasi Industri Kripto

Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi konsisten dan jumlah populasi tertinggi di dunia, Indonesia menjadi negara yang menjanjikan akan kehadiran inovasi di industri kripto.

Rinaldi Azka

2 Sep 2023 - 18.29
A-
A+
Indonesia Menjanjikan Hadirkan Inovasi Industri Kripto

Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023)./Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis, JAKARTA - Pengembangan ekosistem kripto di Indonesia memerlukan kolaborasi dari berbagai pelaku mulai dari pemerintah, exchanger kripto, investor, hingga komunitasnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh exchanger kripto, Pintu, yakni dengan membentuk komunitas para pembuat hingga penambang koin kripto dalam komunitas BUILDRS. 

Head of Community Pintu Jonathan Hartono mengungkapkan telah tiga kali mengumpulkan komunitas Builders dan untuk perhelatan ketiga berhasil mendatangkan peserta dari 20 negara. Indonesia pun, dinilai memiliki pasar yang menjanjikan bagi pengembangan industri kripto.

Di tengah perlambatan ekonomi global, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatatkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen year-on-year (YoY) pada triwulan II 2023. Pada triwulan I 2023 sebelumnya ekonomi Indonesia ada di 5,04 persen. 


Dari sisi populasi, Indonesia disebut sudah memasuki era bonus demografi dengan 69 persen masyarakat Indonesia dalam kategori penduduk usia produktif.

“Dari sisi ekonomi sangat kuat dan dari sisi sumber daya manusia [SDM] juga berlimpah. Tentu saja faktor-faktor tersebut tidak bisa diabaikan bahwa Indonesia memiliki daya tarik tinggi," urainya dalam keterangan, Sabtu (2/9/2023).

Baca Juga : Prospek Melemah Harga Lithium Dunia 

Menurutnya, pada bull market kripto selanjutnya para investor dan pengembang bisa berlomba menyiapkan inovasi dan proyek-proyek terbaiknya untuk dihadirkan ke tengah-tengah masyarakat Indonesia. 

"Untuk itu kami dengan penuh semangat mengadakan BUIDLRS Web3 Sunset Gathering ini sebagai salah satu event Web3 terbesar yang menjadi tempat berkumpulnya developer, founder, investor, hingga pencinta crypto dan blockchain untuk bisa membangun networking, bertukar informasi, dan menjalin kerja sama strategis,” ujar Jonathan. 

Baca Juga : AIF 2023: Kolaborasi Demi Keberlanjutan 

Jonathan menambahkan dalam pertemuan komunitas kripto kali ini, terdapat diskusi mulai dari pasar kripto secara umum, sinergi artificial intelligence (AI) dengan teknologi blockchain, perkembangan decentralized finance (DeFi), dan perusahaan venture capital yang terus memantau potensi perkembangan industri Web3 khususnya di Asia. 

Berdasarkan laporan dari Research and Market, pertumbuhan Web3 di Asia Tenggara diprediksi dapat tumbuh sebesar 50,2 persen compounded annual growth rate (CAGR) dalam periode 2022-2030. Adapun nilai pasar Web3 di Asia Tenggara ditaksir bisa menjadi US$6,4 miliar di tahun 2030. 

“Meski secara industri masih dalam kondisi bear market, tetapi secara pertumbuhan tetap menunjukan performa positif. Bahkan para developer memiliki kepercayaan saat ini semakin ramai institusi yang mulai tertarik mengadopsi kripto dan Web3 dapat menjadi katalis positif bagi perkembangan industri kripto, blockchain, Web3 yang semuanya tengah bersiap menyambut bull market selanjutnya,” kata Jonathan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.